SuaraSumsel.id - Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak destinasi wisata yang memukau, salah satunya adalah Pantai Minang Rua yang berlokasi di wilayah Bakauheni. Keindahan pasir, pemandangan, dan suasana pantai ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi wisatawan, BRI Cabang Kalianda meresmikan sebuah cottage melalui program Desa BRIlian.
Pimpinan Cabang BRI Kalianda, Andri Juang Perangin Angin, bersama Manajer Bisnis Mikro BRI Branch Office Kalianda, R Andrea Welly, beberapa waktu lalu meresmikan cottage ini. Cottage tersebut dibangun dengan konsep modern minimalis dan merupakan bagian dari program Desa BRIlian.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim, Sekretaris Camat Bakauheni Alfanizar, serta perwakilan dari Pengurus Pokdarwis Minang Rua dan Pengurus BUMDes Kelawi.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Dukung UMKM Pempek Tanggo Rajo Cindo, Wujudkan Ekonomi Lokal Berkembang
Kepala Desa Kelawi, Bahtiar Ibrahim, mengucapkan terima kasih kepada BRI Cabang Kalianda atas bantuan yang telah diberikan melalui program Desa BRIlian, yang telah membuat Desa Kelawi semakin dikenal masyarakat.
"Desa Kelawi semakin dikenal di tingkat nasional berkat bantuan dari BRI. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata," ujar Bahtiar.
Sekretaris Camat Bakauheni, Alfanizar, juga menyampaikan apresiasinya kepada BRI Cabang Kalianda atas dukungan yang diberikan untuk kegiatan di Desa Kelawi. Ia menekankan pentingnya promosi wisata di Lampung Selatan hingga ke tingkat regional, nasional, dan internasional.
Alfanizar juga menggarisbawahi pentingnya perkembangan UMKM untuk mendukung kemajuan wisata di Pantai Minang Rua. "Tanpa UMKM, potensi wisata tidak akan berkembang optimal. Kita perlu kolaborasi membangun Desa Kelawi, khususnya di bidang wisata dan UMKM," katanya.
Pimpinan BRI Cabang Kalianda, Andri Juang Perangin Angin, menjelaskan bahwa program Desa BRIlian bertujuan untuk memajukan desa-desa binaan.
Baca Juga: Solusi Cepat untuk Lupa PIN BRImo, Pahami Cara Mudah ini
BRI hadir untuk membantu masyarakat di Desa Kelawi, khususnya di Pantai Minang Rua, dengan berbagai inisiatif seperti pembangunan gapura, penunjuk arah, gorong-gorong, dan cottage.
"Desa Kelawi menerima penghargaan nasional sebagai Desa Hijau, yang memiliki banyak potensi pariwisata. BRI tertarik dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya digitalisasi, sehingga kami bergerak dengan program Desa BRIlian," jelas Andri.
Sebagai langkah lanjutan, Andri menyarankan pembuatan ikon desa, seperti kaos yang spesifik dan identik dengan Desa Kelawi, agar pengunjung dapat membawa pulang suvenir dan menceritakan pengalaman mereka.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Pantai Minang Rua dan Desa Kelawi dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan, sehingga meningkatkan perekonomian lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
Terkini
-
Buruan Klaim! Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Menanti
-
Rayakan International Tea Day di Point Coffee, Nikmati Teh Favoritmu Lebih Hemat
-
Buru Promo Perawatan Rambut di Alfamart, Harga Sunsilk hingga Pantene Cuma Segini
-
Mau Saldo Gratis DANA? Ini Link Dana Kaget Terbaru yang Bisa Diklaim Sekarang
-
Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya