SuaraSumsel.id - Misteri kematian narapidana di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terungkap. Narapidana Sumaryanto alias Bondol diketahui tewas usai dibunuh dua rekannya dari satu kamar sel yang sama.
Dalam penyelidikan polisi disebutkan jika korban dibunuh karena korban dirasakan pelaku sulit diatur saat berada di sel bersama. Hal ini disampaikan Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono saat konfrensi pers soal kasus ini.
"Pelaku kesal karena korban dirasa sudah 7 bulan di sel namun sulit diatur," ujarnya di hadapan awak media. Disebutkan jika peristiwa pembunuhan terjadi di kamar nomor 29 lapas kelas I Merah Mata Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Kamis (18/7/2024) lalu.
Dari satu pelaku APM ia mengajak pelaku lainnya, EH.
Baca Juga: Hijaukan Bumi, Medco E&P Serta SKK Migas Tanam Ribuan Mangrove di Sungsang
Kedua pelaku kemudian membagi peran, di mana APM bertugas membekap wajah korban dengan handuk yang ada di sel kemudian menjerat lehernya sampai dengan memastikan jika korban tidak berdaya.
Setelah membekap sampai tidak berdaya, pelaku juga mengikatkan tali di leher seolah ada keinginan membunuh diri.
"Setelah tewas, APM mengikat dan membawa ke kamar mandi. Korban kemudian ditarik pelaku agar disangka gantung diri, sementara pelaku lainnya membantu mengikat dan membekap saat berada di kamar mandi," sambung Harryo.
Polisi mengungkapkan jika ada saksi lainnya yang juga diperiksa, yakni napi yang sebenarnya ia mengetahui kejadian tersebut namun tidak melaporkan kepada petugas lapas.
Adapun barang bukti yang diamankan ialah pakain, ember bekas di kamar mandi yang menjadi lokasi kejadian.
Baca Juga: Kinerja Keuangan Bank Sumsel Babel Triwulan 2 2024 Unggul di Berbagai Indikator
"Kami menyita handuk, 2 helai tali yang digunakan untuk mencekik korban dan menjadi ilusi tali untuk gantung diri," ucapnya.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim