SuaraSumsel.id - Antisipasi ketidakpastian cuaca menjadi salah satu dari sepuluh kiat dan arahan Penjabat Gubernur Sumsel H Agus Fatoni kepada para kepala daerah di wilayah itu untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
Pj Gubernur saat memimpin Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Sumsel Bersama Bupati/Walikota Se-Sumsel dalam rangka menghadapi perayaan Hari Raya Idul Adha dan Libur Sekolah yang dilaksanakan di Palembang, Rabu (12/6/2024).
"Semuanya, para kepala daerah dan semua elemen Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif agar situasi aman dan terkendali tetap terjaga sehingga perekonomian tetap berjalan dan inflasi di Sumsel dapat terjaga," kata H Agus Fatoni
Untuk menjaga inflasi di Sumsel dalam rangka menghadapi perayaan Hari Raya Idul Adha dan libur sekolah, melalui kesempatan tersebut Fatoni memberikan 10 arahan yang harus dilakukan oleh Seluruh Kepala Daerah Di Sumatera Selatan.
Baca Juga: TNI di Sumsel Dapat Wejangan Penting dari Pangdam II Sriwijaya
Pada kesempatan pertama melakukan antisipasi ketidakpastian cuaca. Kemudian mndorong optimalisasi lahan pekarangan sejalan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, mendorong peningkatan produktivitas pertanian secara end to end, melalui sarana prasarana, SDM, dan teknologi pertanian, maupun melalui aspek kerjasama dan kelembagaan.
Kemudian keempat membentuk dan mengoptimalkan BUMD Pangan/lembaga sejenis untuk melakukan KAD, menyusun dan mengoptimalkan neraca pangan untuk mendukung KAD, mendorong optimalisasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan terus melaksanakan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel termasuk rutin melaksanakan pasar murah.
Kiat berikutnya melakukan optimalisasi dan replikasi Toko Penyeimbang termasuk di pasar-pasar, memberikan dukungan fiskal baik pusat maupun daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan terakhir melakukan kajian sebelum menaikkan harga.
Fatoni menyampaikan jika pertemuan yang dilakukan merupakan agenda sangat penting untuk dilakukan agar inflasi di Sumsel tetap terkendali dan terjaga.
"Saya mengucapkan terimakasih atas upaya yang telah kita lakukan bersama, sehingga inflasi bisa terkendali dan ekonomi mengalami pertumbuhan di tahun ini", ungkapnya.
Baca Juga: Dramatis! Ibu Rumah Tangga Tengah Hamil Hendak Bunuh Diri di Jembatan Musi 6
Pj gubernur juga mengungkap bahwa tingkat inflasi adalah salah satu indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dimana perekonomian daerah akan tumbuh dan berjalan baik bila tingkat inflasi daerah terjaga rendah dan stabil.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025