SuaraSumsel.id - Sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) berganti dikepung banjir. Jika kekinian dua kabupaten seperti Muara Enim dan OKU yang dikepung banjir.
Namun sebelumnya sejumlah wilayah di Muratara sampai Lubuklinggau juga dikepung banjir. Presiden Jokowi pun mengagendakan kunjungan ke wilayah terdampak banjir di Sumsel.
Diketahui jika kunjungan akan terlebih dahulu mendatangi kota Lubuklinggau, lalu Muratara dan Mura. "Iya demikian sesuai rencana," ujar Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Kunto Setiawan melalui Pasi Intel, Lettu Budi membenarkan kedatangan Jokowi.
Berdasarkan jadwalnya, Jokowi akan menginap di Lubuklinggau, kunjungan akan berlangsung dua hari, yakni pada 28-29 Mei ini.
Meski demikian, ia belum mau menjabarkan lokasi pasti kedatangan presiden ketujuh tersebut. Menurut informasi kedatangannya selain kunjungan pada wilayah terdampak banjir juga akan ke pasar tradisional dan rumah sakit.
Jokowi akan tiba di Bandara Silampari Lubuklinggau. "Ada juga ke tinjau bulog," sambungnya.
Sejumlah wilayah di Sumsel dikepung banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan menyatakan banjir di daerah ini telah mengakibatkan 1.237 rumah terendam. Selain itu, mengakibatkan sekitar 6.650 warga terpaksa mengungsi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim Doris di Muara Enim mengatakan jika wilayahnya terdampak banjir sejak Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 03.00 wib. Adapun ketinggian banjir pun beragam, mulai dari 50 centimeter hingga 2 meter.
Baca Juga: Detik-detik Rumah Panggung di OKU Disapu Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam
"Namun kekinian mulai surut di wilayah Tanjung Enim. Berdasarkan pantauan kami di lokasi dan beberapa wilayah kecamatan," katanya.
Berbagai upaya evakuasi dilakukan pihaknya dengan mengerahkan perahu karet guna membantu warga terdampak, serta menyalurkan bantuan dari pihak pemerintah, BUMN dan BUMD.
Banjir di sebagian besar wilayah Muara Enim disebabkan karena luapan sungai yang melintas di daerah itu.
Berdasarkan datanya, 6.650 warga terdampak banjir bahkan sebagian dari mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Jumlah tersebut kemungkinan bertambah bila intensitas hujan masih tinggi. Mereka tersebar di empat desa di Kecamatan Lawang Kidul, yakni Darmo, Linga, Tegarejo, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim," ucapnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Rumah Panggung di OKU Disapu Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam
-
Banjir di Muara Enim Rendam 1.237 Rumah, 6.650 Warga Terpaksa Mengungsi
-
2 Jembatan Gantung Penghubung Antardesa di OKU Putus Diterjang Banjir Bandang
-
Terendam Banjir, Lalu Lintas Jalinsum di Desa Batukuning OKU Lumpuh Total
-
Banjir Bandang Terjang Sejumlah Kecamatan di OKU
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
BRI Memastikan Keamanan Digital dan Perlindungan Informasi Nasabah
-
UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin
-
Cek Fakta: Klaim Anies Dapat Penghargaan Internasional, Benarkah atau Hoaks?