SuaraSumsel.id - Pasien warga Kabupaten Musi Rawas Utara melaporkan tidak dilayani saat hendak melakukan operasi tumor di RSMH Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini dibantah pihak rumah sakit.
Melansir ANTARA, Direktur Medik dan Perawatan RSUP Moh Hussein Paryanto dikonfirmasi di Palembang, Senin, mengatakan bahwa pasien rujukan dari daerah Muratara itu sebenarnya yang bersangkutan sudah di jadwalkan pada tanggal 20 Desember 2023 untuk dilakukan penananganan.
"Kalau nggak salah tanggal 20 Desember mau kami kerjakan tindakan pembedahan awal, tetapi ternyata ada miss nya apa pada saat mau dihubungi supaya masuk rawat inap yang bersangkutan tidak terlacak dihubungi ditelepon nggak bisa di WA nggak bisa," ungkapnya.
Ia menambahkan biasanya RSUP Moh Hussein punya prosedur dalam hal ini karena operasi itu per hari ada ratusan pasien yang akan dilakukan operasi.
Kemudian tiga hari menjelang tindakan sudah ada kamar operasi terjadwal sudah ada ruang yang disiapkan maka dihubungi.
"Kami hubungi pertama gitu untuk diarahkan mohon siap-siap untuk masuk gitu supaya pasien tapi tidak bisa dihubungi sehingga kami lanjutkan kepada pasien yang berasal dari daerah lain seperti Lampung, Bengkulu agar pasien lainnya tidak terhambat," katanya.
Ia menambahkan setelah beritanya tersebar barulah kemudian terjalin kembali komunikasi bahkan akhirnya dari dinas kesehatan di Kabupaten Muratara juga bisa komunikasi.
"Akhirnya terlacak dan akan kita rencanakan ulang kira-kira tanggal 15 sudah terjadwal kembali," katanya.
Sebelumnya, ramai di media sosial, bahkan media cetak pemberitaan terkait seorang warga diketahui bernama Baidi warga Kabupaten Muratara, merupakan pasien yang menderita tumor di bagian leher dan kelopak mata, baru baru ini vido curhatanya di Medsos mendadak viral.
Kamis 8 Februari 2024 dia menuturkan, awalnya menjalani pengobatan di RSUD Rupit, lalu dirujuk ke Rs AR Bunda Kota Lubuklinggau.
Karena harus menjalani operasi tingkat lanjut, dia kembali di rujuk ke RSMH kota Palembang.
"Setelah di RSMH Palembang, tidak mendapat pelayanan apa apa, dan disuruh menunggu selama satu minggu lebih. kami nanyo ke dokter di tunda tanggal 20 januari untuk jadwal operasi, yolah kami balek lagi ke Muratara," ujar Baidi.
Selanjutnya, tanggal 18 januari pihaknya kembali ke palembang, dan kembali menanyakan proses penanganan ke dokter di RSMH.
Selanjutnya dari dokter yang menangani pasien, memberikan penjelasan, jika jadwal operasinya di ambil orang lain.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter