Tasmalinda
Senin, 12 Februari 2024 | 12:08 WIB
Kecelakaan kapal di Sungai Musi [dok]

SuaraSumsel.id - Kecelakaan lalulintas di perairan kembali terjadi di Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini, dialami satu keluarga yang menuju Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Perahu Getek terbalik diduga karena arus pasang yang deras di perairan Sungai Musi di Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.

Dalam insiden itu yang mengalami kecelakaan terdiri dari enam orang, di mana tiga diantaranya selamat yakni Izha (serang/nahkoda Getek), Sela, dan Farel.

Nahasnya tiga orang meninggal dunia yakni Anita (50) dan Susmala Fitri (52) dan satu korban lainnya yakni Jamaluddin sempat menghilang.

Barulah saat Tim SAR Gabungan Basarnas Palembang dan Banyuasin diterjunkan melakukan pencarian, jasad dari Jamaludin akhirnya ditemukan pada Minggu (11/2/2024).

“Korban atas nama Jamaludin kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal kejadian kecelakaan,” terang Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, SE, Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Jasad korban Jamaludin ditemukan 300 meter dari titik terbaliknya perahu. “Tubuh korban ditemukan tersangkut dijaring yang ada di sungai saat dilakukan penyisiran oleh team SAR Gabungan,” ucap dia.

Raymond menyebut kecelakaan yang terjadi kali ini diduga lantaran perahu getek yang ditumpangi enam penumpang itu oleng lantaran aliran Sungai Musi di TKP yang meluap.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kepala Desa setempat Azhar Muslimin, dia menyebut perahu getek yang ditumpangi keenam korban oleng lantaran terbawa arus.

“Karena banjir, sampai di Desa Sejagung mereka meminjam kapal getek milik keluarga untuk menuju Dusun II. Namun di perjalanan, getek yang mereka tumpangi diterbawa arus deras hingga terbalik,” ucapnya.

Load More