SuaraSumsel.id - Rencana adanya aksi akademisi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menginginkan agar hukum dan demokrasi yang lebih bermartabat disambut edaran dari pihak Rektorat.
Berikut isi edaran yang disebar atas nama Rektor Unsri, Taufiq Marwa.
1. Saya mengajak kita semua untuk senantiasa menjaga suasana kondusif dalam lingkungan Universitas Sriwijaya (RUMAH KITA BERSAMA) dengan mengedepankan keharmonisan dan menjunjung tinggi asas netralitas.
2. Mari kita dengan sungguh-sungguh menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan.
3. Seluruh komponen warga Universitas Sriwijaya agar senantiasa dapat menjunjung tinggi asas dan norma yang berlaku, selalu menunjukkan sikap positif thinking dalam menerima berbagai informasi yang beredar, serta selalu dapat menghindari penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya (harus berdasarkan pada data dan informasi yang sahih/valid).
4. Mari kita selalu dapat menjaga suasana sejuk dan damai di lingkungan Universitas Sriwijaya, menunjukkan sikap yang saling menghormati, dapat menerima, dan menghargai bila terdapat perbedaan termasuk perbedaan dalam pilihan politik.
5. Dalam kerangka menjaga keutuhan dan keharmonisan Universitas Sriwijaya (RUMAH KITA BERSAMA), saya mengajak seluruh komponen Universitas Sriwijaya untuk selalu dapat memperkuat tali silaturahmi dan menjaga persaudaraan diantara kita untuk mencapai kejayaan dan kecemerlangan kita bersama.
Ini lah bunyi edaran dari pihak Rektorat menyikapi rencana aksi dosen yang bertujuan ingin agar hukum dan demokrasi yang bermartabat.
Berita Terkait
-
Karier Richard Lee, Pernah Kerja di Perusahaan Sebelum Dirikan Klinik Kecantikan
-
Refleksi Para Pakar Filsafat Hukum Sebut Demokrasi Era Jokowi Dikorbankan
-
Terbukti Plagiat Skripsi, Mahasiswi UMP Batal Wisuda dan Diskorsing
-
Terbukti Skripsi Sama Persis, Mahasiswi UMP Ngaku Lakukan Plagiat
-
Sosok Diat Putra Nurkesuma, Pria yang Paksa Mahasiswi Unsri Minum Pil Aborsi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta
-
Update Real-Time! Cek Hasil Hitung Cepat Pilkada Sumsel 2024 Situs Resmi KPU
-
Meriahkan Akhir Tahun! Wyndham Opi Gelar Lighting Ceremony Season of Gift & Feast
-
BI Sumsel Latih 228 Pelajar dan Guru Jadi Ahli Konten Digital: Siap Edukasi