Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Minggu, 28 Januari 2024 | 09:20 WIB
Desa Ibru terkenal akan tanaman rimpangnya. (Dok. desa-ibru.id)

SuaraSumsel.id - Desa Ibru, surga tersembunyi di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, baru-baru ini mendapat perhatian publik dengan pencapaiannya.

Pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang digelar di Jakarta, Rabu (10/1/2024), desa kecil yang terletak di Kecamatan Mestong itu menyabet predikat sebagai "Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik”.

Prestasi tersebut diraih berkat sederet terobosan yang dilakukan Desa Ibru dalam memanfaatkan potensi desa.

Salah satu potensi yang dimiliki Desa Ibru adalah ketersediaan mata air dengan debit melimpah dan kualitas baik. Bersama badan usaha milik desa (BUMDes) setempat, yakni BUMDes Suka Makmur, Desa Ibru mengembangkan usaha pengelolaan dan pengolahan air bersih untuk rumah tangga, usaha rumahan, dan bahkan produsen air minuman dalam kemasan (AMDK).

Baca Juga: Mantap, Bank Kustodian BRI Raih Sertifikasi ISO Manajemen Mutu 9001:2015

Kepala Desa Ibru Arman menceritakan, sebelum mata air itu dikelola dengan baik, warga desa harus mengantre untuk mendapatkan air bersih. Belum lagi, jalan menuju sumber air tersebut terbilang berbahaya karena lokasinya berada di atas tebing.

Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah desa mendaftar pada dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dan mendapatkan dana bantuan. Hingga akhirnya, desa bisa membangun menara air yang dihubungkan ke pipa-pipa dan ampere air.

Dengan pendirian fasilitas itu, warga dapat mengambil air bersih dengan lebih mudah dan aman. Begitu juga dengan warga yang jauh dari sumber mata air. Mereka bisa memanfaatkan air tersebut lewat BUMDes Suka Makmur.

“Tarif penggunaan air bersih di Desa Ibru sebesar Rp 2.500 per kubik. Angka ini jauh lebih rendah dari tarif air bersih di daerah lain di Provinsi Jambi. Hal ini dikarenakan, air bersih di Desa Ibru bersifat subsidi dan sosial,” terang Arman, Selasa (16/1/2024).

Selain air, Desa Ibru juga menjadi ladang subur bagi tanaman rimpang, seperti kunyit. Komoditas ini diolah menjadi beragam produk bernilai ekonomi, mulai dari bubuk kunyit murni, teh kunyit, kunyit kristal, sabun kunyit, pengharum ruangan, hingga cairan ekoenzim karena pengolahannya dilakukan dengan konsep zero waste.

Baca Juga: Kolaborasi BRI Peduli dan Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang

Meski inovasi pengolahan kunyit di Desa Ibru baru dimulai pada 2021, komoditas ini telah dipasarkan secara luas. Bahkan, bisa menembus pasar internasional, seperti Malaysia dan Turki.

Tingkatan pendapatan desa

Arman mengatakan bahwa terobosan-terobosan yang dilakukan bersama BUMDes Suka Makmur telah memberikan manfaat bagi pendapatan asli desa (PAD) dan masyarakat setempat.

Adapun PAD Desa Ibru pada 2023 mencapai Rp 8,3 juta. Sementara, laba bersih BUMDes Suka Makmur sebesar Rp 83 juta per tahun. Keuntungan ini berasal dari berbagai usaha yang dijalankan BUMDes, seperti rimpang kunyit, pengelolaan feses ayam petelur menjadi pupuk kompos, dan kerajinan tangan.

“Rimpang kunyit sendiri menyumbang Rp 15 juta per tahun bagi BUMDes,” terang Arman.

Selain meningkatkan PAD, BUMDes Suka Makmur juga berperan dalam mengembangkan potensi usaha masyarakat desa. BUMDes ini telah membantu masyarakat desa untuk mengembangkan usahanya, seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan.

Terobosan lain yang dilakukan Desa Ibru adalah menjadikan industri rumahan berkelanjutan dan pertanian yang ada di sana sebagai destinasi wisata pendidikan, riset, dan tujuan pemberdayaan masyarakat.

Untuk mengembangkan potensi itu, Desa Ibru menjalin kerja sama dengan beberapa mitra, seperti Pondok Pesantren Al-Muttaqin Desa Ibru, Ekowisata Alam Sebapo, dan Universitas Jambi.

Sementara terkait digitalisasi, Desa Ibru telah mengembangkan berbagai media digital, seperti website resmi BUMDes Suka Makmur https://bumdes-sukamakmur.com dan Desa Ibru https://desaibru.id/,  serta media sosial yang kontennya diperbarui secara rutin.

Arman menjelaskan, platform digital tersebut dibuat untuk mempromosikan potensi desa dan sekaligus menjadi saluran informasi kepada masyarakat.

“Sampai saat ini, website dan media sosial BUMDes Suka Makmur dikelola oleh tim kerja sama antara Universitas Jambi dan BUMDes Suka Makmur. Sementara itu, website dan media sosial Desa Ibru dikelola oleh tim Pemerintah Desa Ibru yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan,” jelas Arman.

Akrab dengan transaksi digital

Digitalisasi yang dilakukan di Desa Ibru tidak hanya mencakup penyediaan saluran komunikasi, tetapi juga layanan keuangan. Sebagai finalis Desa BRILiaN 2023, desa ini memang telah akrab dengan transaksi digital.

Kegigihan tim BRI dari Kantor Unit Tempino, Provinsi Jambi, memainkan peran dalam hal itu. Mereka senantiasa memberikan pendampingan kepada warga desa dalam pengenalan pelayanan perbankan dan produk digital BRI, mulai dari AgenBRILink, BRImo, QRIS, Pasarid, hingga Localoka.

Arman menuturkan, semua produk digital BRI telah teraplikasikan dengan baik di Desa Ibru. Adapun produk digital yang paling banyak digunakan adalah AgenBRILink untuk keperluan tarik tunai, transfer, pembayaran listrik, angsuran, dan lain-lain.

Sebagai informasi, AgenBRILink adalah layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh BRI. Dalam layanan tersebut, BRI menggandeng nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.

Kehadiran AgenBRILink di Desa Ibru mendorong inklusi keuangan di Desa Ibru. Warga yang ingin melakukan transaksi perbankan, seperti transfer uang, tapi tidak punya rekening bank menjadi terbantu dengan layanan ini.

Selanjutnya adalah BRImo, Mobile Banking dari BRI ini, kata Arman, efektif membantu transaksi keuangan dan perbankan warga desa. Contohnya, dalam pembayaran. 

Seperti diketahui, BRImo dilengkapi dengan fitur pemindaian QRIS BRImo. Jadi, pengguna cukup menggunakan fitur ini untuk memindai kode QRIS, pembayaran pun beres.

Selain QRIS BRImo, BRImo juga bisa dipakai untuk membayar berbagai macam tagihan bulanan.

Selain itu, Localoka juga dipakai oleh masyarakat umum untuk membeli produk-produk yang terdapat di BUMDes Suka Makmur Desa Ibru.

Secara umum, ia menilai, keberadaan produk keuangan digital BRI di Desa Ibru memberikan dampak positif terhadap inklusi keuangan dan ekonomi desa.

Berkat produk keuangan digital BRI, masyarakat Desa Ibru dimudahkan dalam mengakses layanan keuangan, seperti transaksi, pembayaran, dan pinjaman. Selain itu, produk keuangan digital BRI juga membantu meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Ibru sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa.

Itulah potensi Desa Ibru yang menjadikannya sebagai salah finalis Desa BRILiaN 2023. Setiap desa berkesempatan untuk menjadi peserta Desa BRILiaN periode selanjutnya.

Mari kembangkan potensi desa Anda bersama BRI. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai program tersebut, segera kunjungi atau hubungi kantor BRI Unit atau Mantri BRI Unit di desa Anda.

Load More