SuaraSumsel.id - Sebanyak tiga orang petani Desa Upang Induk Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) diculik oleh sekelumpulan orang. Diduga pelakunya ialah oknum perusahaan kebun sawit.
Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke polisi oleh para sang istri. Salah satu istri korban menyebutkan jika pelaku penculikan diduga adalah perusahaan sawit yang terjadi pada Jumat (03/11/2023) siang sekitar pukul 14:00 WIB.
“Kami dari rumah, datang ke pondok kami hendak menggarap lahan untuk bersawah (menanam padi-red), tapi baru saja tiba di pondok yang kami didatangi banyak orang dari pt, yang maksa suami saya dan dua temannya itu masuk kedalam satu mobil,” ucap sang isstri.
Saat itu, ada sekitar 30 orang yang membawa paksa suami dan dua orang lainnya tersebut.
“Mereka itu datang ada yang bawa mobil, ada yang bawa motor, waktu suami saya dipaksa masuk ke dalam mobil saya cuman bisa diam ketakutan,” ucapnya.
Mengenai permasalahan antara sang suami dan oknum perusahaan sawit itu, sang istri mengungkapkan soal keinginan perusahaan ingin membeli tanah tersebut.
“Masalahnya kami mau bersawah, tapi oleh pihak perusahaan selalu melarang, padahal itu adalah mata pencaharian kami,” ucap dia.
Ketua Gapoktan Bina Tani Juanda (51) menyakini tiga orang yang diduga diculik oleh pihak perusahaan “Dia tuh mau merampas tanah anggota saya, mereka melarang kami bersawah di tanah kami,” ucap dia.
“Kami garap lahan itu sejak 2006 dan kami memiliki surat pancung alas yang ditandatangani oleh kades sejak saat itu, sementara PT saja baru masuk 2008 dan HGUnya baru terbit tahun 2013, bahkan mereka mengaku sudah membeli tanah kami tapi waktu kami tanya dengan siapa mereka membeli mereka tidak pernah menunjukkan orangnya," ujarnya melansir dari sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Laporan itu sudah Polda Sumsel dengan nomor LP /B/742/XI/2023/SPKT/Polda Sumsel yang ditandatangani oleh Kepala Siaga III SPKT Polda Sumsel AKP Syaiful SH pada Sabtu (04/11/2203).
Tag
Berita Terkait
-
Ada Beasiswa Ratu Elizabeth, Hasto Ungkap Alasan PDIP Tetapkan Harun Kader Terbaik di Dapil Sumsel
-
Fakta Mengejutkan di Balik Penjarahan Sembako dari Truk Kecelakaan di Jalintim
-
Breaking News: Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Narapidana Ambil Alih Gedung
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Sneakers Bau Apek? Hilangkan dengan 3 Trik Mudah Ini dalam Semalam
-
Di Balik Usaha Buah Isti, 5G Telkomsel Jadi Jalan Sat Set Menuju Kepuasan Pelanggan
-
Biar Nggak Ketipu! Ini 5 Cara Cepat Bedakan Adidas Samba Original dan KW
-
7 Rekomendasi Popok Lansia Paling Nyaman, Pilihan Terbaik untuk Orang Tua
-
Bayi Demam Bikin Panik? Ini 7 Langkah Pertolongan Pertama yang Tepat di Rumah