SuaraSumsel.id - Dokter dan tim medis pendukung Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, merawat intensif seorang anak berusia di bawah tiga tahun (batita) yang diduga menderita penyakit gagal ginjal akut.
"Tim kami saat ini terus merawat intensif dan mengamati perkembangan kondisi batita yang dibawa orang tuanya masuk ke RSMH melalui IGD pada Kamis (20/10) malam itu," kata Direktur Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) RSMH Palembang, dr Martha Hendry SPU (K) MARS, Jumat (21/10/2022).
Dia menjelaskan batita tersebut dibawa orang tuanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSMH dengan keluhan tidak mengeluarkan urine selama dua hari setelah diberikan obat sirop penurun panas.
Saat ini kondisi pasien masih tahap perawatan dan pemeriksaan secara intensif untuk mengetahui lebih jelas gangguan kesehatan yang dialaminya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, secara umum kondisi batita cukup baik, hanya produksi urinenya saja yang tidak ada.
"Hari ini baru dimulai perawatan, tim medis akan mengatur kebutuhan cairan dan terapi yang diperlukan bagi pasien batita itu," ujarnya.
Sementara Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi RSMH, dr. Eka Intan Sp.A (K), M.Kes mengatakan dia bersama tim medis terus menggali informasi dengan orang tua pasien terkait jenis sirop penurun panas yang diberikan kepada batitanya.
Untuk obat sirup yang dikonsumsi pasien batita dengan gejala sakit ginjal masih ditelusuri apakah obat itu masuk dalam kelima daftar sirup yang ditarik Kemenkes atau tidak.
Gejala gagal ginjal akut diduga akibat obat-obatan yang ada kandungan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG), untuk itu para orang tua diminta tidak memberikan obat sirop yang mengandung bahan kimia tersebut, ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Kemenkes Larang 102 Obat Sirup Ini Diresepkan Dokter dan Dijual di Apotek. Ini Daftranya!
Berita Terkait
-
Kemenkes Larang 102 Obat Sirup Ini Diresepkan Dokter dan Dijual di Apotek. Ini Daftranya!
-
Cerita Dua Orang Ibu yang Kehilangan Anaknya karena Gagal Ginjal Akut
-
99 Anak Meninggal Gara-gara Negara Lalai, Rocky Gerung : Ini Horor Sekaligus Teror
-
Horor Usai Beri Paracetamol Sirop, Anak Langsung Sulit Bicara, Hilang Kesadaran dan Melantur
-
Dua Anak di Padang Gagal Ginjal Akut Misterius, Seorang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Dari Kilang ke Dapur Rakyat: Inovasi Kurangi Asap, Tingkatkan Harapan
-
Dulu Mobil Mewah, Sekarang Cuma Rp200 Jutaan! Begini Nasib Sedan Civic, Altis, dan Camry
-
Sumsel Sepekan: Dari Kritik ke Laporan Polisi, Ada Apa di SMKN 7 Palembang?
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo