Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 15 September 2022 | 19:36 WIB
Ilustrasi hacker. Ibu remaja terduga hacker Bjorka kaget, anaknya ditangkap.

SuaraSumsel.id - Sosok remaja di Madiun, Jawa Timur mendadak ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri. Dia menjadi tersangka atas aksi perentasan alias hacker yang bernama Bjorka. Kini, remaja ini masih menjalani pemeriksaan mendalam.

Sang ibu, Prihatin pun cukup kaget atas penangkapan sang anak yang diketahui dalam kesehariannya hanya sebagai penjual es. Bahkan diakui pun, tidak ada internet dan komputer di rumah tersebut.

Ibu remaja MAH, Prihatin mengungkapkan jika anaknya bukan sosok di balik akun Bjorka yang sedaang ramai diburu Pemerintah. Pihak keluarga pun mempertanyakan penangkapan.

Dalam sebuah wawancara di Kompas TV, diketahui jika kondisi ekonomi keluarga ini cukup terbatas.

Baca Juga: Sumsel Miliki Lebih 650 Ribu UMKM, Beli Kreatif Picu UMKM Bisa Naik Kelas

"Bu, di rumah ada perangkat komputer atau internet?" tanya wartawan di akun YouTube Kompas TV, Kamis (19/9/2022). Mendapatkan pertanyaan tersebut, sang ibu langsung blak-blakan jika kondisi ekonomi mereka tergolong cukup sulit.

"Enggak. Enggak ada. Sini orang nggak punya. Makan sehari-hari aja repot," aku Prihatin.

Sang remaja yang telah ditangkap itu pun hanya memiliki satu ponsel dalam pekerjaannya di salah satu toko es. Remaja ini pun diketahui tidak pernah ke luar kota atau melakukan perjalanan jauh.

Sang ibu pun menceritakan kepindaahan ke pemukiman penduduk tersebut baru dua tahun kemarin.

Remaja MAH ini dikenal sebagai pemuda yang baik hati, dan memang sosok yang pendiam dan tertutup. Orang tua yakin jika orang tua tidak mungkin menjadi hacker Bjorka.

Baca Juga: Tolong! Lima Warga Bayung Lencir Sumsel Disandera, Pelaku Diduga 4 Orang

Aksi-aksi Bjorka selama ini memang mencuri perhatian. Belakangan dia pun disebut sebagai sosok yang tidak benar-benar bisa membongkar data negara.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan bahwa pemerintah telah mulai menemukan titik terang terkait identitas Bjorka. Mahfud bilang peretas itu sebenarnya tak punya kemampuan meretas yang mumpuni.

Berbicara dalam jumpa pers di kantor Kemenpolhukam di Jakarta, Rabu (14/9/2022), Mahfud membeberkan bahwa Bjorka terlihat seperti ingin memberikan peringatan untuk lebih hati-hati mengelola data-data milik publik.

 
"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya," kata Mahfud seperti dilansir dari Antara.

Load More