SuaraSumsel.id - Sosok Hacker kerap dan ramai diperbincangkan saat ini. Setelah munculnya sosok Bjorka yang kemudian mengakui telah mampu membobol sistem kependudukan, NIK.
Bjorka muncul sebagai hacker dengan niatan yang jahat (black hacker). Belakangan muncul sebutkan bagi mereka (hacker) yang menggunakan kemampuannya untuk hal-hal baik, yang kemudian dikenal Ethical Hacker.
Seorang Ethical Hacker, Teguh mengungkapkan fakta mengejutkan. Teguh yang baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu dalam acara Onad Hesti Meet Everybody dalam kanal YouTube NOICE pada Selasa, 13 September 2022 mengungkapkan fakta-fakta soal hacker.
Dalam acara tersebut, Teguh mengatakan bahwa banyak pergeseran makna tentang hacker yang dikenal jahat oleh media. Padahal Teguh mengatakan bahwa ada event setiap tahunnya yang dilakukan oleh black hacker profesional seluruh dunia.
Baca Juga: Gubernur, Wali Kota Dan Bupati di Sumsel Diwajibkan Pakai Mobil Dinas Listrik
“Kata Ethical Hacker itu muncul, ya selama ini yang dikenal cuma black hack yang lebih ke negaif. Tapi walaupun (demikian) event tiap tahunnya tuh ada,” ungkap Teguh.
“Saat itu orang-orang seluruh dunia ngumpul (yang) baik atau (jahat), kebanyakan profesional banget,” sambung Teguh sepert dari kanal YouTube NOICE pada Rabu, 14 September 2022.
Ethical Hacker itu sendiri menjadi sebutan bagi orang-orang yang menggunakan kemampuannya untuk hal-hal yang baik. Yang mengejutkan, Teguh secara blak-blakan menyebut jika situs pemerintah Indonesia menjadi situs yang paling mudah diretas.
Maka tak heran jika beberapa Hacker sangat mudah masuk dan mengambil informasi dari situs tersebut, salah satunya Hacker Bjorka yang viral belakangan ini.
“Tapi kalo sampe sekarang tuh yang paling gampang dimasukin ya emang pemerintah punya, paling gampang!” tegasnya.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini: Kota Palembang Bersuhu Lebih Terik Pada Siang Hari
Bahkan dengan entengnya Teguh mengatakan bahwa situs pemerintah dijadikan tempat untuk mencoba skill para hacker-hacker pemula.
“Situs pemerintah bahkan sampe sekarang tu jadi mainan, jadi anak-anak yang baru belajar itu tes skillnya disana,” terang Teguh melansir hop.id-jaringan Suara.com, Kamis (15/9/2022).
Berita Terkait
-
Data 44 Ribu Konsumennya Dibobol Hacker, Ford Berkelit
-
Sekelompok Hacker Berhasil Gondol Lamborghini Huracan Seharga Rp 3,8 Miliar Dengan Mudah, Begini Modusnya...
-
Rentan Dibobol! "Bismillah" dan "Sayang" Jadi Kata Sandi Terpopuler di Indonesia
-
Pakar Ungkap Bahaya Hacker Gunakan Telegram ke Pengguna Fintech
-
Pamer ke DPR Server Dukcapil Belum Pernah Dijebol, Mendagri Tito Colek Hacker: Tapi Saya Nggak Nantang
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta