SuaraSumsel.id - Tenis merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari banyak orang, tidak heran jika saat kita menonton ajang-ajang bergengsi, lapangannya selalu dipenuhi oleh para penonton. Permainan tenis tidak hanya dilakukan oleh para pemain profesional saja, namun semua orang bisa bermain tenis, entah itu hanya untuk dijadikan sebagai hobi ataupun hanya untuk mencoba pengalaman baru di bidang olahraga.
Bermain tenis memberikan beberapa manfaat untuk tubuh. Antara lain, jantung menjadi lebih sehat, membakar kalori, meningkatkan kelincahan, dan manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh. Untuk bermain tenis tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, selain menyiapkan fisik yang kuat anda juga harus menyiapkan perlengkapan untuk bermain tenis.
Ada beberapa perlengkapan untuk bermain tenis, seperti raket, bola tenis, dan topi yang bisa dipakai jika anda bermain di bawah cuaca yang panas. Salah satu perlengkapan untuk bermain tenis, yakni bola tenis ternyata punya banyak jenis. Berikut penjelasannya!
Tingkatan Bola Tenis Berdasarkan Warnanya
Jika anda pemula yang baru memulai untuk bermain tenis, anda perlu mengetahui perlengkapan apa saja yang dibutuhkan, selain memperhatikan kualitas raket yang digunakan, anda juga perlu mengetahui jenis bola Tenis yang akan digunakan, karena bola tenis terdiri dari beberapa warna yang memiliki tingkatan berbeda-beda.
Berbagai warna dan tingkatan bola tenis memang seringkali membuat bingung orang yang baru memulai bermain tenis, untuk diketahui bola tenis yang biasa dipakai oleh pemain profesional adalah bola berwarna kuning neon. Sementara itu, bola berwarna hijau, merah, dan oranye memiliki tingkatan yang berbeda. Agar tidak bingung berikut ulasan mengenai tingkatan bola tenis berdasarkan warnanya. Bola-bola tersebut juga bisa anda temukan di berbagai toko online yang tersedia di Blibli.com. Simak ulasan di bawah ini untuk selengkapnya.
Bola Warna Hijau
Bola tenis warna hijau dikhususkan untuk anak-anak yang baru memasuki remaja awal dengan tingkatan umur dari 11-12 tahun. Tingkatan ini bermain tenis dengan menggunakan lapangan dengan ukuran penuh, namun bola yang digunakan adalah bola berwarna hijau. biasanya bermain tenis di lapangan penuh.
Bola tenis berwarna hijau ini memiliki tekanan udara 75% yang sudah terhitung tinggi, namun jumlah tekanan tersebut belum mencapai pantulan dan kecepatan pada bola tenis normalnya. Itulah alasannya kenapa bola tenis warna hijau ini dikhususkan untuk pemain tingkat remaja.
Baca Juga: Lagi Hobi Olahraga Tenis, Raket Nagita Slavina Harganya Masih Wajar
Bola Warna Merah
Berikutnya ada bola tenis berwarna merah yang beberapa dari warna bola tersebut dipadukan dengan warna kuning. Bola tenis berwarna merah ini hanya memiliki 25% tekanan udara yang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan bola tenis normal. Hal ini salah satunya disebabkan oleh ukurannya yang lebih besar dibandingkan bola lainnya. Gerakan dan pantulan bolanya yang lambat dirasa sangat cocok untuk anak umur 8 tahun ke bawah.
Begitupun juga dengan lapangan yang dipakai, pemain yang menggunakan bola tenis berwarna merah ini biasanya bermain menggunakan seperempat lapangan tenis normal dengan net yang berukuran setinggi 2 kaki 9 inci yang sangat sesuaikan untuk anak berusia 8 tahun ke bawah yang masih ditahap belajar.
Bola Warna Kuning
Bola berwarna kuning adalah bola yang biasa dipakai dalam turnamen yang digunakan oleh para pemain profesional. Pada dasarnya bola tenis berwarna kuning ini memiliki ukuran yang sama dengan bola warna hijau. Namun, ada beberapa hal yang membedakan kedua bola tersebut, salah satunya dari tekanan udaranya.
Bola tenis berwarna kuning bukan satu-satunya bola yang dipakai oleh pemain profesional, sebelumnya para pemain profesional menggunakan bola tenis berwarna putih atau hitam yang pemilihan warna disesuaikan dengan jenis lapangan yang digunakan. Baru lah pada tahun 1971 International Tennis Federation mengubah aturan untuk warna bola yang digunakan menjadi warna kuning karena bola berwarna kuning dianggap lebih mudah dilihat dalam berbagai kondisi lapangan.
Berita Terkait
-
Mau Bikin Lapangan Tenis, Intip 9 Momen Rieta Amilia Blusukan Cari Tanah Kosong
-
Mencari Bibit Atlet Baru Lewat Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional
-
Atlet Indonesia Raih 8 Trofi Kejuaraan Tenis Dunia di Tunisia
-
10 Gaya Artis Perempuan Main Tenis, Outfit-nya Jadi Perhatian Banyak Orang
-
Main Tenis Bareng Adik, Sepatu Nagita Slavina Dibilang Merakyat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah Gaji DPRD Kota Palembang Setara UMR? Ini Rinciannya
-
Era Cashless! BRI Bukukan Lonjakan Transaksi Merchant Rp105,5 Triliun, Naik 27,2% YoY
-
Catat! Pasar Murah Palembang Mulai 9 September, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini
-
Telkomsel Hadirkan Roaming Internasional di Bandara SMB II, Wujudkan Konektivitas Tanpa Batas
-
BRI Buktikan Konsistensi Pemberdayaan UMKM dan Keuangan Inklusif Nasional