Ogah Dijenguk Usai Melahirkan Alasan Nikita Willy Melahirkan di Amerika Serikat

SuaraSumsel.id - Nikita Willy memutuskan melahirkan anak pertamanya di Amerika Serikat (AS) pada 7 April 2022 lalu.

Nikita Willy menjalani persalinan secara normal di Rumah Sakit Cedars-Sinai, Los Angeles, Amerika Serikat.

Alasan Nikita Willy dan suami Indra Priawan, memilih melahirkan anak pertama mereka di Amerika karena pertimbangan fasilitas kesehatan yang dirasa lebih memadai.

Namun ada benefit lain yang dirasakan aktris kelahiran 1994 itu, yakni dia tidak perlu menemui banyak orang. Itu karena tradisi jenguk orang melahirkan tidak berlaku di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Nikita Willy Ungkap Enaknya Lahiran di Amerika: Nggak Perlu Ketemu Banyak Orang

"Aku merasa kalau pada saat habis melahirkan itu, kita butuh ketenangan sendiri dulu sih sebenarnya," kata Nikita Willy dikutip dari tayangan Mother & Beyond, Jumat (9/9/2022) dikutip dari Suara.com.

"Aku merasa beruntung kemarin aku ada di Amerika, karena nggak semuanya langsung ingin ketemu, jadi aku masih ada alasan kalau, oh kita jauh banget, nggak bisa ketemu, sayang banget ya, gitu, padahal alhamdulillah nggak ketemu dulu," ujarnya lagi.

Nikita Willy benar-benar tidak ingin bertemu dengan banyak orang, bahkan kerabat dekat. Selain karena kondisi tubuhnya yang belum bagus, perubahan mood juga jadi salah satu alasan.

"Karena aku merasa habis melahirkan itu kita, not in a good shape (tidak dalam kondisi yang bagus) gitu. Mandi aja malas, kalau mau rapi-rapi untuk menyapa tamu aja malas banget gitu, dan hormonal change, jadi lebih sensitif dan lain-lain," ungkap bintang film Terlalu Tampan itu.

"Aku bahkan kalau bisa nggak ketemu orang dulu deh. Jadi mungkin menurut aku itu salah satu benefitnya lahiran di sana, karena nggak semua tamu tiba-tiba langsung datang, gitu," katanya lagi.

Baca Juga: Indah Permatasari Pajang Foto Bareng Anak, Tulis Pesan Bijak Ini

Karena tidak banyak orang yang membantu, Nikita Willy dan Indra Priawan semakin cepat belajar mengurus anak sendiri. (Chusnul Chotimah)