SuaraSumsel.id - Pendakwah asal Sumatera Utara, Ustaz Abdul Somad atau UAS memang memiliki pengalaman kurang mengenakkan ketika kan ke Singapura. Dia dideportasi saat akan memasuki negara bekas jajahan Inggris tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada pertengahan Mei tahun ini, tentu membuat publik heboh. Banyak yang menduga jika isu penolakan karena penilaian radikal oleh pihak pemerintah Singapura. UAS tersebut dideportasi karena dianggap radikal.
Saat berbincang dengan Daniel Mananta, UAS berpendapat pada setiap aliran agama akan terdapat sosok yang berbeda (aliran radikal)
Ustaz Abdul Somad rupanya berpendapat apabila oknum radikal yang ada di setiap agama bukan cerminan semua umat dalam agama tersebut. UAS pun bicara soal kasih sayang sesama umat manusia.
"Setiap agama, setiap aliran, ada kelompok ekstrimnya. Kajilah semua," terang UAS dalam podcast yang tayang pada Rabu (31/8/2022).
"Tapi apakah kita bisa sweeping? Hanya karena satu digigit semut, lalu kita bakar satu pohon? Semua semut salah? Itu tidak adil. Di mana rasa letak kasih sayang kita. Kita musti pilah dulu," imbuh UAS melansir matamata.com-jaringan Suara.com.
Ustaz Abdul Somad juga mendengar apabila dirinya dikatakan radikal, mengajarkan kekerasan dengan memancung kepala orang yang tidak satu keyakinan dengannya. "Kajilah. Tontonlah videonya (UAS) dari A sampai Z. Jangan tonton potongan," terang UAS.
"Lalu kemudian datangi kampungnya (UAS). Lihat, lihat siapa saja temannya. Dia pernah nggak bertetangga dengan non muslim," sambung pria asal Sumatera Utara tersebut.
Untuk membuktikan dirinya tidak radikal seperti yang dibicarakan, Ustaz Abdul Somad membicarakan teman masa kecilnya. Meski temannya beragama non muslim, UAS mengaku masih berteman baik hingga sekarang.
Baca Juga: Halo Warga Sumsel, Jalan Lintas Palembang-Betung Banyuasin Bakal Ditutup 12 Hari
"Dalam perjalan ke sini, WA masuk 'Mad, tolong kirim Abang bingkisan. Masa Abangku saja yang dapat bingkisan'. Non muslim, tetangga kecil saya, sahabat saya," aku UAS.
Tag
Berita Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Sebut Tak Berdosa Mencintai Pasangan Orang karena Punya Nilai Jihad, Benarkah?
-
UAS soal Tudingan Radikal: Tontonlah Videonya dari A sampai Z, Jangan Tonton Potongan
-
Kapal Tanker Singapura Kandas di Terusan Suez, Jalur Ekonomi Sempat Terhambat
-
Emang Ada Jin Kafir di Salib Yesus? Ini Jawaban UAS ke Daniel Mananta
-
Cocok buat Wisatawan Muslim Indonesia, Ini 7 Makanan Halal Khas Singapura
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang