Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:01 WIB
Rara pawang hujan sindir pesulap merah [instagram]

SuaraSumsel.id - Mbak Rara atau Rara Istiati Wulandari  yang dikenal sebagai pawang hujan ternyata juga meramaikan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Beberapa momen di istana merdeka pun dibagikan di media sosial miliknya. 

Selain membagikan momen, Rara pawang hujan pun menuliskan narasi bersyukur jika hajatan tahunan RI ini berjalan lancar dengan awan mendung sesuai dengan doa dan harapan yang diharapkan. Beberapa momen, Rara pawang hujan hadir dengan baju merah, lalu meunggah Presiden Jokowi yang terkesina dengan nyanyian campur sari Farel Prayoga.

Dia pun membagikan momen penurunan bendera merah putih dengan suasana cuaca yang mendukung.

Berikut narasi yang ditulis Rara pawang hujan

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Siang Ini, Palembang Diguyur Hujan

"Atas izin Allah Tuhan yg maha penyanyang
Tersenyum manis setelah bisa menggeser awan kelabu dibawah langit istana merdeka
Kita smua beruntung setelah 2 tahun pendemi Indonesia bisa menyelenggarakan upacara bendera secara langsung

“Menyapu” awan itu butuh mental yg kuat dan energy Happy ketulusan cinta yg besar
Tadi petir menggelegar 3 kali serem
Untungnya aku terus memecut diri mengingat smua wajah wajah kesayangan mulai dari orang tua, anak, keluarga, para pemimpin indonesia terutama bp Jokowi, ibu Iriana, bp abah Kh Maaruf amin & ibu, rekan-rekan Paspampres, para mentri, para set pres, aparat TNI & Polri, para Cleaning service, para musisi dan masyarakat , Para paskibraka smua yg ketemu tadi banyak yg pakai baju adat keren kan Kasian apabila netes

Kita indonesia berhak sukses menyelenggarakan upacara
Jadi aku Rara berani pawangin mau rela jalan mengikuti gerak awan dg tanpa alas kaki
Agar bisa grounding energy meditatif secara sadar mengalirkan energy kundalini dari cakra dasar ke cakra mahkota
Jalan memutari istana sempat lewat veteran menuju Monas ternyata jauh tapi tak terasa karena hatiku niat menyakini kebesaran Allah Tuhan yg maha baik memohon blessingNya lilahNya Gusti Allah pangeran kang Murbeng Dumadi akan peparing mewujud seperti pas pagi upacara kenaikan bendera yg indah di pagi hari jam 5.30 matahari sudah terpanggil nah di sore hari menyakini cuaca nyaman & Happy

Rasanya Happy bisa melihat banyak postingan di Medsos keceriaan HUT 77 kemerdekaan RI. salam cahaya kasih sayang alam semesta dariku Rara Istiati Wulandari#pawanghujan#pawang#rara#dirgahayuRI#hut77

Tidak hanya itu, Rara pun menuliskan kembali narasi saat detik-detik penurunan bendera sang saka merah putih.

Baca Juga: Pejuang Sumsel yang Terlupakan (4): Selain Tong Djoe, Teng A Suy Pemuda Tionghoa Bikin Gerakan Tani di Palembang

Atas izin Allah Tuhan yg maha baik berkah kekompakan doa kita bersama kinerja pengibar bendera merah putih berhasil sukses.
#77 #hutri77 #istanamerdeka #istana #kemerdekaanindonesia

Salam cahaya kasih sayang alam semesta dariku Rara Istiati Wulandari #rara#pawang #pawanghujan.

Meski membatasi jumlah komentar pengikut media sosialnya, Rara terlihat memanggil nama Pesulap Merah. Dia menuliskan pesan yang sama beberapa kali.

Marcel Radhival alias Pesulap Merah [YouTube Denny Sumargo]

Meski tidak menyebut nama pesulap merah, ia mengungkapkan jika sosok bernama Harris setiyanto alias Marcel lebih kebanyakan omong.

"Harris setiyanto alias Marcel itu kebanyakan omong," tulisnya. Diketahui jika nama asli pesulap merah adalah Harris Setiyanto seperti nama dari kartu identitas yang beredar di media sosial.

Load More