SuaraSumsel.id - Sejumlah barang milik mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah diserahkan pihak kepolisian kepada pihak keluarga. Pihak keluarga pun membenarkan hal tersebut.
Sejumlah barang di antaranya sepatu dan baju. Selain barang itu, beberapa barang lain dijadikan alat bukti pihak penyidik, hingga nantinya dihadirkan di persidangan.
"Sudah ada yang dikembalikan seperti baju dan sepatu. Namun masih ada yang belum diserahkan," kata Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua melansir metrojambi.com-jaringan Suara.com, Kamis (11/8/2022).
Samuel menyebutkan, barang-barang anaknya yang belum diserahkan seperti tiga unit HP, dompet beserta isinya, dan laptop. "Ada kabar dari polisi, HP sebagai barang bukti nanti di persidangan," ujar Samuel.
Baca Juga: Cuaca Sumsel, Kamis 11 Agustus 2022: Potensi Hujan Lebat
Samuel juga mengatakan barang-barang lainnya milik Brigadir Yosua kemungkinan baru akan diserahkan setelah persidangan.
"Soal barang bukti mungkin nanti habis persidangan lah, kalau laptop belum kami komunikasikan tetapi sudah kita sampaikan kepada pengacara kita apa saja barang di sana," ujarnya.
Pihak keluarga pun meminta agar Polri memulihkan nama Brigadir J usai menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka keempat kematian Brigadir J di rumah dinas propam Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Penetapan status tersebut dilakukan setelah Ferdy Sambo menjalani beberapa kali pemeriksaan di Mako Brimob. "Timsus telah menetapkan saudara FS (Ferdi Sambo) sebagai tersangka," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan persnya, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: Penampakan Dua Rumah Mewah Milik Pelaku Hacker di Lubuklinggau Sumsel, Ada Kolam Renang Private
Berita Terkait
-
Ketua Komnas HAM Sebut Bharada E Dijadikan Tumbal Kasus Penembakan Brigadir J
-
Komnas HAM Temukan Indikasi Kuat Pelanggaran HAM di Kasus Brigadir J
-
Jejak Digital Ferdy Sambo Saat Tangani Kasus Besar Kembali Viral, Publik: Rekayasa Juga? Kasihan Mereka
-
Komnas HAM: Indikasi Pelanggaran HAM Kasus Kematian Brigadir J Sangat Kuat
-
Kamaruddin Simanjuntak Bicara Awal Mula Dirinya Bisa Jadi Pengacara Brigadir J, Dimulai Dari Facebook
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan