SuaraSumsel.id - Bank Indonesia menangkap peluang nan terus meningkat melalui kapasitas program Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) serta fasilitasi sertifikasi halal UMKM.
Pada bulan Mei 2022, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah tercatat sebesar Rp8,81 triliun, atau tumbuh sebesar 7,09% (yoy). Kepala BI Perwakilan Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengungkapkan pembiayaan perbankan syariah di Sumatera Selatan pada Mei 2022 tercatat sebesar Rp11,7 triliun atau tumbuh sebesar 10,50% (yoy).
Peningkatan pembiayaan yang lebih tinggi dari DPK menunjukkan geliat ekonomi syariah di Sumatera Selatan yang semakin membaik.
Ditambahkan Erwin, Bank Indonesia senantiasa bersinergi membangun ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini diwujudkan salah satunya melalui sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan pemerintah daerah, perbankan, asosiasi dan pihak terkait.
"Saat ini peran ekonomi dan keuangan syariah dalam mendorong perkembangan ekonomi di Sumatera Selatan menunjukkan perkembangan yang sangat baik," sambungnya.
Pelaku ekonomi dan keuangan syariah agar mampu adaptif dan berinovasi di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat, misalnya dengan memanfaatkan pembayaran non tunai, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran prod
Pada pembukaan kegiatan Syafari 2022 ini, dilaksanakan juga penyerahan secara simbolis pembiayaan dari perbankan syariah (BPD Sumsel Babel Unit Usaha Syariah, BCA Syariah, BTPN Syariah, Maybank Unit Usaha Syariah, dan Bank Sinarmas Syariah) kepada berbagai UMKM unggulan;
Turut hadir dalam pembukaan Syafari, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional Sumbagsel, pimpinan Forkompinda, Perwakilan dari BPJPH Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Alim ulama (MUI, Pesantren, NU, Muhammadiyah), Para Pimpinan Penggerak Ekonomi Syariah di Wiayah Sumsel (ISEI, MES, IAEI), para akademisi, pimpinan perbankan se-Sumatera Selatan, serta pelaku usaha dan penggiat UMKM.
Untuk meningkatkan literasi mengenai pengembangan ekonomi dan keuangan syariah khususnya kepada para pelaku UMKM, sebelum pelaksanaan pembukaan Syafari 2022 dilaksanakan talkshow dengan melibatkan berbagai narasumber kompeten di bidangnya seperti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, BPJPH Kanwil Kemenag Sumatera Selatan- Yauza Efendi, MPDl, pemilik Palembang Souvenir House (PASH) - Kgs Aditia, dan pemilik usaha Pempek Cek Molek - Yenni Anggraini.
Baca Juga: Jemaah Haji Sumsel Dilarang Bawa Air Zam Zam, Kakanwil Ingatkan Hal Ini
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Bank Indonesia Khawatir Aset Kripto Bisa Ancam Stabilitas Keuangan Global
-
Gubernur Bank Indonesia Khawatir Aset Kripto Ancam Stabilitas Keuangan
-
Cabai Hingga Bawang Merah Sumbang Inflasi 0,59 Persen Pada Minggu Kedua Juli
-
Aliran Modal Asing Rp8,56 Triliun Keluar dari Indonesia pada Minggu Kedua Juli
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD 406,3 Miliar Pada Mei 2022
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga
-
Peran AgenBRILink dalam Memperluas Akses Keuangan bagi Masyarakat Perbatasan
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari