SuaraSumsel.id - Ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban arisan bodong yang dilakukan oleh salah satu warga daerah itu dengan nilai kerugian mencapai Rp5 miliar.
"Selama ini tidak pernah macet, namun kemarin mulai macet karena admin ini membuka arisan over slot," kata Indra salah satu korban arisan bodong saat melapor ke Polres Rejang Lebong, Kamis (30/6/2022).
Dia menjelaskan, dari ratusan warga yang menjadi korban arisan ini sudah ada puluhan orang yang melapor ke Polres Rejang Lebong dengan nilai kerugian masing-masing mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta.
Indra mengaku dirinya sudah 3 tahun mengikuti arisan yang admin-nya diketahui berinisial Bu, warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, dengan rentang mulai dari setoran Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta dan Rp20 juta.
Dari setoran itu dalam jangka waktu beberapa bulan dirinya bisa menerima hingga 2 kali lipat dana bahkan lebih tergantung dari promosi yang diberikan sang admin yang kini sudah melarikan diri dari daerah itu.
Para korban arisan bodong ini, kata dia, jumlahnya lebih dari 300 orang yang tergabung dalam grup WA dengan jumlah kerugian mencapai Rp5 miliar. Mereka selain berasal dari Kabupaten Rejang Lebong juga dari daerah lainnya di Bengkulu.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea membenarkan bahwa sebagian korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Rejang Lebong.
"Kami sudah menerima laporan dari para korbannya, saat ini laporan para korban ini masih kami dalami untuk mengetahui modus dan berapa kerugian sebenarnya," kata Sampson.
Berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa korban, kata dia, mereka ini sebelumnya diiming-iming keuntungan oleh Bu dari besaran uang arisan disetorkan. Akibatnya beberapa korban yang pada awalnya sempat mendapat keuntungan mengajak warga lainnya hingga jumlahnya mencapai 320 orang, dimana taksiran jumlah kerugian yang dihitung petugas penyidik sementara ini besarannya mencapai Rp2 miliar.
Baca Juga: Sahabat Tak Percaya kalau Medina Zein Idap Bipolar
Untuk itu pihaknya akan akan membuka posko pengaduan untuk memudahkan para korbannya melapor serta memudahkan pendataan jumlah kerugian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Berkat KUR BRI, UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Mampu Buka Kesempatan Kerja
-
Kick Off Digination Fest 2025: Saatnya 100.000 Sultan Muda Ciptakan Masa Depan Digital
-
10 Kartu Kredit dengan Promo Cashback Terbesar Tahun Ini, CIMB Octo dan Jenius Pimpin Daftar
-
5 Aplikasi Investasi Terbaik di Indonesia untuk Pemula
-
Paket RoaMAX Umroh dari Telkomsel: Nelpon & Internetan di Tanah Suci Jadi Makin Mudah