SuaraSumsel.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memaparkan kriteria calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu pada Pemilu 2024.
"Aspek ideologi sangat penting, mutlak, tidak bisa ditawar-tawar," kata Hasto kepada wartawan di sela-sela Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Seorang pemimpin itu harus kokoh dalam prinsip saat mengeluarkan kebijakan. "Pak Jokowi menyampaikan subsidi BBM kita saja itu Rp 567 T (triliun), bagaimana kita menghadapi tekanan itu? Seorang pemimpin yang tidak berani mengambil sikap, tentu melihat hal itu sebagai beban," kata Hasto.
Seorang pemimpin akan memperhitungkan keputusan meskipun itu pahit, dan itu pasti diambil.
"Nah, inilah yang sedang dipertimbangkan betul oleh Ibu Megawati," kata Hasto.
Hingga saat ini, Megawati masih melakukan kontemplasi untuk menentukan calon presiden pada Pilpres 2024. Megawati, kata dia, belum bisa menentukan lantaran proses kajian terhadap calon masih terus dilakukan.
"Terkait dengan capres dan cawapres, nanti Ibu Ketum (Ketua Umum). Beliau menegaskan masih mempertimbangkan, melakukan kajian, berkontemplasi, dan pada momentum tepat akan beliau sampaikan," katanya.
Hasto pun mengaku belum tahu kapan penentuan capres akan diumumkan.
"Bisa 3 bulan lagi, bisa 5 bulan lagi, bisa beberapa hari lagi. Tetapi itu semua ada di dalam kajian Ibu Ketum dan beliau yang menerima mandat untuk menyampaikan hal itu," ujarnya.
Baca Juga: Momen Jokowi Duduk Menghadap Megawati Bak Disidang, Puan: Suasana Cair Sangat Kekeluargaan
Lebih lanjut Hasto mengungkapkan bahwa sebelum pengumuman calon presiden pihaknya akan mencari momentum yang tepat.
Dia pun menyinggung kembali penunjukan Jokowi oleh Megawati yang menurutnya saat itu sarat akan makna.
"Ketika Pak Jokowi diumumkan, beliau kan pada status yang berada di salah satu tempat yang cukup penting sebagai simbol dari rakyat Marhaen, simbol kebudayaan, mewakili Betawi si Pitung, kemudian Pak Jokowi mencium Bendera Merah Putih," tuturnya.
Karena, tambah Hasto, untuk menjadi pemimpin harus dipersiapkan dan ketika diumumkan pun harus dengan simbol yang menggelorakan semangat kebangkitan bagi Indonesia Raya.
"Jadi tunggu saja momentumnya. Nanti bisa juga menjelang tahapan pengumuman yang menurut KPU pada Agustus," ujarnya [ANTARA]
Berita Terkait
-
Momen Jokowi Duduk Menghadap Megawati Bak Disidang, Puan: Suasana Cair Sangat Kekeluargaan
-
Posisi Duduk Jokowi Saat Bertemu Megawati Jadi Guyonan Publik: Kaya Lagi Diinterogasi Emak karena Ngilangin Tupperware
-
Hasto Bocorkan Kriteria Calon Presiden yang akan Diusung PDI Perjuangan di 2024
-
Menganut Sistem Presidensial, Megawati Sebut Tidak ada Istilah Koalisi di Indonesia
-
Presiden Jokowi Hadiri Rakernas II PDI Perjuangan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Berita Duka: Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan Azhari Wafat di RSMH Palembang
-
Sunscreen Tahan Air Susah Dibersihin? Coba Cara Ini Biar Kulit Glowing
-
Fakta Hasil Visum Dosen EY di Jambi: Luka di Kepala 13 Sentimeter dan Dugaan Kekerasan Seksual
-
Viral di Palembang! Siswi SD Alami Lebam di Wajah, Diduga Dipukul Guru Pakai Cincin
-
Baru Pakai Sunscreen? Ini Panduan Paling Gampang Biar Kulit Kamu Tetap Cerah & Nggak Kusam