SuaraSumsel.id - Peristiwa baku hantam dua pria yang menghebohkan pengunjung PS mall Palembang, Sumatera Selatan terungkap. Meski videonya masih viral di media sosial, ternyata pemicu perkelahian disebabkan perkara wanita.
Peristiwa yang terjadi Senin (14/6/2022) malam itu bermula dari dua pria yang mengenakan kaos putih dan hitam bertikai atau baku hantam di pintu masuk mal.
Oleh petugas mal dan pengunjung, perkelahian tersebut berusaha dilerai. Namun pelaku ternyata membawa senjata tajam atau sajam, hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk hingga lima tusukan. Barulah diketahui jika pelaku, Aryo Pamungkas (AP), warga Babat Toman, Musi Banyuasin atau Muba sedangkan korban Ahmad Khailani, jalan Dharma Bakti Rt. 21 Rw. 03 Kelurahan Sematang Borang Kecamatan Sako Kota Palembang.
Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan pertiakaian keduanya bermula saat saat pada hari yang sama, sang korban menemui pelaku yang tengah berbelanja di mal tersebut.
Baca Juga: Isu Pemekaran Sumsel Kembali Mencuat, Diusulkan Bentuk Kabupaten Gelumbang
Dia berniat memberikan surat peringatan kepada pelaku agar tidak lagi mendekati pacarnya. "Namun hal tersebut ternyata tidak diterima. Hingga kemudian terjadi pertikaian. Korban pun langsung melempar surat perjanjian tersebut dan memukul korban," terang Kasat.
Tidak hanya memukul, pelaku pun akhirnya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang dibawanya. Sayatan pisau tersebut kemudian mengenai bagian leher, lengan kiri, di bawah ketiak hingga di bawah punggung kiri.
"Ada sebilah pisau lipat sepanjang 25 cm diamankan," sambung Kasat.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusukan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat sementara pelaku langsung diamankan petugas keamanan mal dan dibawa ke kantor polisi.
""AP (17) mengatakan kalau korban telah memaksa dan dia kesal, dan menimbulkan perkelahian, penganiayaan dilakukan dengan cara menusuk tubuh korban sebanyak 5 kali hingga tubuh korban mengeluarkan darah," pungkas Kasat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 14 Juni 2022, Sumsel Diguyur Hujan Sedang
Pelaku Aryo Pamungkas mengungkapkan ia terpaksa menikam korban karena dipaksa menandatangai surat perjanjian, agar menjadi wanita bernama Indah Kirana.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025