SuaraSumsel.id - Munculnya politik identitas pada setiap agenda demokrasi bisa dicegah dengan mengajukan calon yang dianggap mewakili perbedaan politik identitas tersebut.
Belakangan muncul pasangan yang diajukan sebagai pasangan pemersatu umat. Pasangan yang dimaksud adalan Cak Imin dan Anies Baswedan.
Jika Anies Baswedan Cak Imin dipasangakan jadi pasangan capres cawapres, diyakini akan menguntungkan. Pasangan ini memiliki semangat sebagai pasangan pemersatu umat.
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, pasangan Anies Cak Imin akan mengikis narasi kadrun dan politik identitas. Pengamat politik Tony Rosyid menyambut naik narasi formasi Anies Cak Iminsebagai pasangan di Pilpres 2024.
Terlepas dari siapa capresnya mau Anies atau Cak Imin atau sebaliknya Cak Imincapres Anies wakilnya, Tony menilai pasangan ini akan membungkam narasi kadrun sampai radikalisme. Kok begitu ya.
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, PKB kan konstituennya warga Nahdliyin. Malah ada tagline warga NU ya milihnya PKB. Tony mengatakan ini jelas politik identitas.
"Soal pasangan persatuan umat, saya pikir selama ini Anies kan dituduh kadrunsampai politik identitas.Kalau politik identitas ya PKB paling kenceng, dia gunakan politik identitasnya, dengan didukung warga Nahdliyin," kata Tony Rosyid dikutip Hops.ID dari Youtube Padasuka TV, Selasa 24 Mei 2022.
Tony menegaskan, soal narasi pasangan Anies Cak Imin adalah pasangan persatuan umat.
"Tuduhan kadrun, politik identitas radikal radikul, FPI, HTI itu dengan sendirinya akan hilang (pada Anies). Gini sajalah, ketika PKS sama PKB koalisi nih, pernahkah muncul isu wahabi, akan dijawab PKB sebagai parpol koalisi," jelas Tony.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 24 Mei 2022: Sumsel Bersuhu Terik, 34 Derajat Celcius pada Siang Hari
Dengan demikian, Tony yakin, pasangan Anies Cak Imin atau Cak Imin Aniesakan jadi sebuah persatuan yang merekatkan kebangsaan.
Anies unggul elektabilitasnya yang meroket tapi dia tidak punya kendaraan parpol. Sedangkan Cak Imin punya kendaraan parpol tapi elektabilitasnya masih butuh tokoh dengan pasangan dengan elektabilitas lebih tinggi.
Tag
Berita Terkait
-
Ada-ada Saja Netizen, Banjir Setinggi Dada di Semarang Malah Dikaitkan dengan Anies Baswedan
-
Jokowi Bilang 'Ojo Kesusu', Masinton: Sikap PDIP Soal Capres di Tangan Megawati Bukan Projo
-
Gelar Acara HUT ke-495 DKI di Kepulauan Seribu, Anies Beberkan Alasan Pilih Nama Jakarta Hajatan
-
Jadikan Kepulauan Seribu untuk Digital Nomad hingga Free WiFi, Anies: Dapatkan Suasana Baru Berbiaya Murah
-
NasDem Belum Tentukan Arah Koalisi Pilpres 2024, Surya Paloh: Kami Mencari Yang Terbaik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
10 Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga Muda dengan Cicilan di Bawah Rp 3 Juta
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul