SuaraSumsel.id - Momen lebaran memang menjadi momen tidak terlupakan, baik yang masih berusia anak-anak hingga sudah dewasa. Apalagi dengan beragam menu yang dihadirkan makin melengkapi kemeriahkan silaturahmi.
Di setiap lebaran pun, umat muslim di seluruh Indonesia menyajikan makanan khas. Di Indonesia, umat muslim menikmati ketupat sebagai salah satu menu yang wajib dihadirkan saat menu lebaran.
Melansir Suarajakarta.id-jaringan Suara.com, kanal YouTube YSP Official mengunggah filosofi mengapa umat muslim di Indonesia makan ketupat.
Saat Lebaran, diperkenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga. Ada dua kali ibadah yang dibudidayakan oleh Sunan Kalijaga, yakni bakda lebaran dan bakda ketupat.
Baca Juga: Tiga Anggota Ditpolairud Polda Sumsel, Dibawa Kabur "Kapal Hantu" Penyeludupan Benih Lobster
Kupat bagi orang jawa punya filosofi khusus yakni ngaku lepat adalah mengakui kesalahan. Selain itu, juga bermakna laku papat adalah empat tindakan.
Orang jawa akan melakukan sungkeman, yakni prosesi saling memaafkan yang dilakukan orang yang lebih tua pada yang lebih muda. Lalu kenapa janur diambil dari Bahasa Arab yang memiliki arti setelah datang cahaya.
Begitulah makna filosofi mengapa saat lebaran idul fitri, umat muslim menyajikan ketupat sebagai hidangan yang kerap hadir.
Berita Terkait
-
Bodyguard Atta Halilintar yang Ancam Wartawan Minta Maaf: Saya Reflek
-
Identitas Pacar Baru Salmafina Sunan yang Sosoknya Kini Terungkap, Pernah Bernasib Sama
-
Cincin dan Anting Berlian Barbie Kumalasari Digondol, Keasliannya Malah Dipertanyakan
-
Mantan Suami Dibela Sunan Kalijaga, Okie Agustina Tak Gentar: Kami Tunggu Itikad Baiknya
-
Mantap Beragama Kristen, Salmafina Pernah Didoakan Ayah agar Kembali Peluk Islam
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi