SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan pos pelayanan kesehatan untuk pemudik selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M.
Pos pelayanan kesehatan disiagakan pada 28 April-9 Mei 2022 yang terintegrasi dengan aparat gabungan tim Operasi Ketupat Musi 2022.
Kepala Diskes Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, ada sebanyak 21 pos pelayanan kesehatan yang disiapkan dari sebanyak 87 pos mudik Operasi Ketupat yang berada di jalan lintas perbatasan Kabupaten/Kota, Terminal bus besar, Pelabuhan, dan Bandara.
Masing- masing pos itu, kata dia, disiapkan tenaga kesehatan dari Dinkes Provinsi dan kabupaten/kota setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular dan melakukan skema vaksinasi COVID-19 bagi pemudik yang membutuhkan.
“Khusus untuk layanan sentra vaksinasi COVID-19 itu hanya bisa didapatkan pemudik di pos yang ada di Terminal bus besar, Pelabuhan dan Bandara,” katanya.
Dinkes melakukan hal tersebut supaya skema vaksinasi bisa berjalan efektif sebab, untuk melaksanakan vaksinasi butuh kondisi yang kondusif, sehingga tidak memungkinkan bila dilaksanakan di jalan lintas.
Selain itu, dikhawatirkan sentra vaksinasi akan sepi peminat kemudian vaksin akan rusak bila tidak segera digunakan setelah sekali dibuka dari vialnya lalu terbuang sia-sia.
“Kami berharap masyarakat sudah vaksinasi sebelum mudik, khususnya dosis ketiga itu lebih baik. Sebab secara kesehatan vaksinasi diperjalanan itu tidak dianjurkan,” kata dia.
Meski disiagakan pos pelayanan kesehatan tersebut, Lesty mengimbau, pemudik untuk menjaga kondisi kebugaran tubuh, menyiapkan obat-obatan pribadi sebelum melaksanakan perjalanan, dan jangan memaksakan diri bila dalam kondisi yang kurang sehat.
Baca Juga: H-10 Lebaran, Sebanyak 92.401 Kendaraan Keluar Jakarta Melalui Bandara Soetta
“Walau mudik sudah bisa dilakukan tapi kesehatan harus tetap dijaga jangan sampai lepas kontrol, tetap pedomani protokolnya. Sehingga bila tubuh sehat momen bertemu keluarga di hari raya ini kita merasakan kebahagiaan yang lebih,” ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?