SuaraSumsel.id - Buntut dari kritikan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Direktur Lokataru, Haris Azhar, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Namun bukannya menciut, Haris Azhar justru mengaku akan lebih proaktif dan tak akan tinggal diam. Ia bahkan menyinggung soal arogansi penguasa.
Selain itu, ia juga mengaku akan melaporkan balik Luhut Binsar Pandjaitan ke pihak berwajib atas kasus yang menyeretnya tersebut.
“Saya ingin mengatakan bahwa saya tidak akan diam dengan kasus saya ini,” tegasnya, dikutip terkini.id dari kanal YouTube KontraS via Kabarbesuki pada Senin, (21/3/2022).“Saya akan sangat proaktif, bukan hanya untuk mempertahankan kasus saya,” sambungnya.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca 21 Maret 2022, Sumsel Berawan hingga Dini Hari Disertai Hujan Ringan
“Kalau saya kemarin dilaporkan, mungkin ini sudah saatnya buat saya akan melapor balik sejumlah hal.”
Ia akan menggunakan seluruh hak proaktifnya melayangkan sejumlah gugatan kepada Luhut dengan beberapa bukti.“Jadi, paling enggak saya komit sama diri saya bahwa kemarin saya coba tenang, coba diamkan dulu, tapi ternyata kayaknya arogansi negara penguasa jalan terus,” terangnya.
“Jadi, besok saya akan hadir di pemeriksaan, tapi hak saya akan saya gunakan untuk melakukan upaya-upaya yang masuk kategori proaktif.”
Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, aktivis HAM itu juga menegaskan bahwa penetapan status tersangka terhadapnya tidak membuatnya merasa takut.
Haris Azhar justru mengaku bangga dan terhormat usai resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pencemaran nama baik Luhut. “Saya anggap itu kehormatan kepada saya atau fasilitas negara yang diberikan kepada saya yang telah membantu mengungkap fakta,” tuturnya.
Baca Juga: Okupansi Hotel di Sumsel Kini Capai 70 Persen, Usai Syarat Tes PCR/Antigen Dicabut Pemerintah
“Bahkan kalau negara ini hanya bisa memberikan status tersangka atau suatu hari akan memenjarakan saya, saya anggap itu sebagai kehormatan bagi saya.”
Berita Terkait
-
Haris Azhar Penuhi Panggilan Tersangka Kasus "Lord Luhut" di Polda: Ini Ada Diskriminasi Penegakkan Hukum
-
Haris Azhar dan Fatia Jadi Tersangka, Rizal Ramli: Luhut Sudah Lupa Ajaran Gus Dur
-
Haris Azhar dan Fatia KontraS Tersangka Kasus "Lord Luhut", Amnesty Sebut Negara Kriminalisasi Aktivis
-
Ngaku Siap Ditahan Kasus "Lord Luhut", Fatia KontraS: Saya Sih Terima-terima Saja, Cuma...
-
Dilaporkan Luhut Binsar Pandjaitan, Hariz Azhar Penuhi Panggilan Penyidik: Ini Upaya Pembungkaman
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Wajib Punya! Rekomendasi Gadget Terbaik untuk Kerja Remote yang Lebih Produktif
-
5 Produk Anti Aging Terbaik untuk Kulit Berminyak di Usia 30an
-
Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
-
Cuan Maksimal! Promo Es Krim Alfamart Mulai Rp8.000: Ada Joyday, Glico, dan Walls
-
Tambah Rp2.000 Bisa Dapat 2 Camilan, Promo Alfamart Ini Bikin Belanja Akhir Bulan Seru