SuaraSumsel.id - Pergelaran moto GP Mandalika di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat atau NTB merupakan pembuktian Indonesia agar mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Selama dua hari terakhir, di sirkuit standar Internasional ini selalu diguyur hujan. Setelah ramai diperbincangkan, ternyata panitia juga menggunakan jasa pawang hujan.
Belakangan diketahui nama pawang hujan tersebut ialah mbak Rara. Aksi mbak Rara meredakan hujan pun banyak viral di media sosial.
Aksi viral Mbak Rara ini kemudian ramai dikomentari warganet. Salah satu video memperlihatkan bagaiman Mbak Rara hujan-hujan berada di sirkuit Mandalika, untuk melaksakanan "tugasnya".
Di sirkuit yang diguyur hujan, Mbak Rara yang terlihat menggunakan baju merah pun menggunakan sesajian. Dia mengangkat tangan ke langit seolah membawa awan ke tempat lainnya.
Aksi yang dilakukan saat hujan ini, terekam oleh satu satu panitia.
Dalam beberapa menit, mbak Rara di sirkuit Mandalika, ia pun tampak kebasahan. Mbak Rara sempat terdengar menjerit saat hujan makin deras.
Usai cuaca lebih terang, dia mendekati mobil panitia dan meminjam korek pada panitia.
"Pinjam korek" ujarnya.
Baca Juga: Okupansi Hotel di Sumsel Kini Capai 70 Persen, Usai Syarat Tes PCR/Antigen Dicabut Pemerintah
Tampaknya Mbak Rara ingin menghidupkan sesajian yang padam karena hujan.
"Alhamdulilah sudah terang," sambung Mbak Rara.
Video aksi Mbak Rara ini pun dikomentari warganet. Mereka bertanya apakah benar, awan hujan bisa dipindahkan.
"Bukan sesuatu aneh mah seperti ini . Di tempat gw banyak kok pawang hujan . Hujan nya bukan di berhentikan tapi di pindah kan ketempat lain. Dan biasa nya setelah acara selesai bkln hujan lagi di tmpt yg sama," ujar anggach78.
Namun tidak sedikit warganet yang kemudian mengomentari pawang hujan ini sebagai tindakan yang tidak sejalan dengan ajaran agama islam.
"Hal kayk gini gua ngga pernah bisa percaya,,,,hujan t termasuk rezeki dr Tuhan,,,hujan kok ad pawang,,,aneh," dhe_nhe.
Tag
Berita Terkait
-
Wah! Ada Hotel Terapung Gratis Bagi Penonton MotoGP Mandalika Disediakan Sampai Besok, Ini Syaratnya
-
Wow, Segini Honor Pawang Hujan Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika
-
Kehabisan Tiket, Gubernur NTB Nonton MotoGP Gratis dari Bukit Seger, Tuai Perdebatan Warganet
-
Kursi Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Kosong Melompong, Warganet Heran: Kok Tiketnya Sold Out?
-
Marc Marquez Berharap Balapan MotoGP Mandalika 2022 Diguyur Hujan, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan