Tidak Dapat Warisan Ketika Pindah Agama dari Islam Memeluk Kristen, Yati Surachman Pasrah

SuaraSumsel.id - Nama Yati Surachman akhir-akhir ini menjadi perhatian setelah mengungkapkan pindah agama dari kenyakinannya ke agama kristen.

Pengakuannya tersebut menjadi perhatian publik karena banyak yang tidak menyangka akan hal tersebut. Yati Surachman mengungkapkan pihak keluarga bahkan sampai bertanya mengenai pembagian harta warisan karena harus berdasarkan hukum Islam.

Yati Surachman mengaku bukan masalah jika tidak mendapat bagian dari harta warisan tersebut. Ia mengatakan sudah memiliki dua rumah sehingga jika tidak mendapat harta warisan bukanlah sebuah masalah.

“Orangtua udah enggak ada, terus pembagian warisan. Terus ada yang bilang ini warisannya harus dibagi secara Islam gitu. Nah terus notarisnya bilang ‘Ceu kalo ini secara Islam, Ceu Ceu enggak dapet loh’, enggak apa-apa,” kata Yati dikutip Hops.ID dari youtube Denny Sumargo.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 17 Maret 2022: Sebagian Besar Wilayah Sumsel Hujan, Palembang Diguyur Hujan Pagi Ini

“Puji Tuhan, Tuhan sudah kasih saya rumah, malah jadi dua satu sendiri, satu dikasih, jadi buat saya no problem,” sambungnya.

Melansir Hop.id-jaringan Suara.com, meskipun tidak medapat harta warisan kedua orangtuanya tersebut, Yati mengatakan tetap berusaha mengusahakan bonus untuk adik-adiknya.

Sebelumnya Yati sendiri pernah dimusuhi oleh keluarga atas keputusannya untuk pindah agama.

sempat ada kontorversi Yati mengaku pindah agama karena melihat pohon Natal. Beberapa orang juga mengira dia pindah ke agama Kristen di usianya yang sekarang.

Padahal, Yati mengungkapkan dirinya telah mengubah keyakinannya tersebut sejak berusia 12 tahun.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Keluarkan Maklumat Ketersediaan Minyak Goreng, Bagi Pelaku Penimbunan Terancam 5 Tahun Bui

"Mereka pikir baru pindah ke kristen di usia 65 tahun. Masuk Kristen udah dari 12 tahun. Sebenarnya tahu orang dekat, cuma orang film ada yang tahu, cuma netizen gak ada yang tahu," ucap Yati.

Ia juga mengatakan, dahulu dirinya masih salat bersama keluarganya meskipun sudah berpindah keyakinan.