SuaraSumsel.id - Penemuan minyak goreng berlabel mirip tulisan 212 yang terdiri dari angka 2 dan monas membuat heboh. Polisi pun mengungkapkan akan memeriksa terkait penemuan minyak goreng berlabel 212 di gudang atau tempat pendistribusian.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan, tiga orang saksi yang diperiksa secara instensif itu yakni, pemilik, manager operasional dan sopir yang biasa mengantar jemput barang ke lokasi tujuan.
“Sementara kita masih menunggu untuk melakukan gelar lagi, apakah kasus ini kita terapkan seperti apa, karena masih banyak yang harus kita gali lagi lebih dalam terkait masalah kemungkinan pelanggaran yang dilakukan PT tersebut,” ujar AKBP Yogen di Mapolres Depok melansir dari hop.id-jaringan Suara.com, pada Rabu, (16/3/2022)
Adapun dugaan pelanggaran yang didapat sementara, kata Yogen adalah tentang Undang-Undang Perdagangan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
“Namun memang harus kita gali lagi, terutama untuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen, karena harus ada konsumen yang merasa dirugikan di situ,” tuturnya.
“Inikan karena sifatnya kita mendapatkan informasi ya, sehingga kita masih menggali beberapa saksi dari masyarakat yang mungkin telah membeli barang tersebut apakah, nanti kita kembangkan,” sambungnya.
Selain itu, awal kasus ini mencuat karena adanya kecurigaan masyrakat terhadap bahan minyak tersebut yang dianggap tak biasa.
“Kan awalnya ada masyarakat yang merasa minyak tersebut beda kualitasnya, kemudian dilaporkan lah ke kami (polisi),” jelas AKBP Yogen.
Sesuai dengan arahan pimpinan, karena memang situasinya sedang terjadi kelangkaan miyak goreng, maka barang bukti yang status quo di TKP bisa tetap diedarkan ke masyarakat.
Baca Juga: Prakiraan BMKG 16 Maret 2022, Sumsel Bakal Berawan hingga Dini Hari
“Ini untuk menghabiskan stok yang ada di sana sekitar dua ribuan. Kita sarankan untuk mengurus izin lengkap, maka bisa beroperasi, sementara itu yang kita sita di sini hanya ada beberapa sample,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Harap Masyarakat Tak Panic Buying Minyak Goreng, Polresta Solo Bentuk Satgas Pangan
-
Harga Minyak Goreng Tembus Rp 50 Ribu per 2 Liter Usai Subsidi Dicabut, Warga Menjerit
-
PSI Sentil Menteri Jokowi Gegara Carut Marut Minyak Goreng, Puji Sikap DPR
-
HET Dicabut, Minimarket Masih Jual Minyak Goreng Kemasan Premium Rp 14 Ribu per Liter
-
Emak-emak Harus Siap, Harga Minyak Goreng Kemasan Bakal Tak Lagi Ditetapkan Pemerintah Tapi Pasar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa