Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 14 Februari 2022 | 08:54 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka di Sumsel masih berjalan. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan masih menerapkan proses pembelajaran tatap muka (PTM) padahal kasus COVID-19 terus menunjukkan peningkatan di wilayah itu.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, walau demikian pemprov mengizinkan jika orangtua menginginkan pendidikan secara daring (online).

“Belum ada kebijakan meniadakan PTM tapi kami memberikan hak orangtua yang tidak mengizinkan, silakan online,” kata Herman Deru setelah mengikuti rapat secara virtual dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto terkait adanya lonjakan kasus COVId-19 dikutip dari ANTARA.

Oleh karena itu, ia tak mempermasalahkan terdapat sekolah yang sudah meniadakan PTM karena sesungguhnya kegiatan belajar dan mengajar tidak berhenti tapi dialihkan secara daring.

Baca Juga: Hari Ini, Kabupaten Gelar Pembelajaran Jarak Jauh Sementara Kota Bekasi Terapkan PTM 50 Persen

Terpenting dalam situasi ini, menurut dia, pihak sekolah harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, sejumlah siswa di sepuluh sekolah baik tingkat sekolah dasar hingga menengah di Palembang tercatat terpapar virus COVID-19.

Pemerintah Kota Palembang mengatur kembali skema pertemuan tatap muka (PTM) terbatas dalam kegiatan belajar di sekolah dari kapasitas 100 persen menjadi 50 persen.

Kasus COVID-19 sudah ditemukan di 10 sekolah di Palembang.

Ke-10 sekolah tersebut ditutup selama 14 hari, untuk sekaligus dilakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan siswa terpapar COVID-19.

Baca Juga: Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin Sebut Surat Edaran Resmi Keluar, PTM Terbatas Bakal Begini

Herman Deru mengatakan untuk merespons lonjakan kasus COVID-19 dirinya menginstruksikan pemerintahan di 17 kabupaten/kota mengejar target vaksinasi COVID-19 untuk dosis kedua.

Load More