SuaraSumsel.id - Video ceramah Mamah Dedeh kembali viral di media sosial, mengenai istri jangan mau dipukul suami. Potongan ceramah di stasiun televisi itu memperlihatkan Mamah Dedeh mengingatkan istri agar menjaga diri. Hal itu karena istri memiliki hak hidup.
Dalam ceramah itu, Mamah Dedeh mengatakan jika setiap manusia memiliki hak hidup, hak atas tubuhnya, terkhusus seorang istri. Karena itu, sang istri jangan mau dipukul.
"Kita punya hak hidup dengan tubuh kita, kalo ada istri yang mau ditendang, digebukin, yang penting anak belajar tenang. Maaaaaaf, sakit," ujar Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh pun kembali menegaskan jika sebagai manusia, semua orang terutama istri memiliki hak hidup dan hak tenang. "Ya Allah, derita batin seumur-umur," sambungnya.
Sehingga dia menekanya, jika semua manusia terutama istri hendaknya jangan mencelakai diri sendiri, mencelakai orang lain.
"Jadi orang, jangan mencelakai diri sendiri, sehingga jangan mencelakai orang. Misalnya tau digebuki sakit, boyok, artinya itu menghancurkan diri sendiri," katanya.
Mamah Dedeh mengungkapkan jika dalam agama Islam, diajarkan agar menjaga kesehatan tubuh.
"Sakit aja dalam Islam, wajib berobat. Digebuki setiap hari, lama-lama boyok," tegas Mamah Dedeh
Ceramah ini kembali viral setelah belakangan ceramah Oki Setiani Dewi juga ramai diperbincangkan. Netizen mempersoalkan ceramah Oki yang seolah mendiamkan terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan
Dalam ceramah itu, Oki menceritakan kisah suami istri di Jeddah yang tengah bertengkar. Suaminya marah besar kepada istrinya, sehingga memukul sang istri.
"Ada sebuah kisah nyata di Jeddah. Suami istri tengah bertengkar, suaminya marah luar biasa kepada istrinya, lalu dipukul wajah istri kemudian istri menangis," ujar Oki memulai ceramahnya tersebut.
Saat istri menangis, tetiba terdengar tamu yang datang dan ternyata tamu tersebut adalah ibunya.
"Tiba-tiba terdengar suara bel pintu rumah berbunyi, ketika sang istri membuka pintu dengan mata sembab dan ternyata itu adalah ibunya sang istri. Suaminya dalam kejauhan, deredeg, deg-deg an," sambung Oki bercerita
"Ya Allah, istriku nih pasti ngadu pada mertuaku ini," kata Oki mengungkapkan ceritanya.
Lalu ibunya bertanya kepada anaknya penyebab dia menangis. "Anakku kenapa? kok kamu menangis kenapa? mata sembab, kenapa?" katanya.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Kritik Ceramah Oki Setiana Dewi Tutupi KDRT demi Aib: Bukan Diam, Lapor Keluarga
-
MUI Bela Oki Setiana Dewi: Hanya Orang Tak Waras yang Membela KDRT
-
MUI Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi yang Dianggap Dukung KDRT: Hanya Orang Tidak Waras yang Menerima KDRT
-
Giliran Putri Gus Dur Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi Terkait KDRT yang Viral
-
Ceramah Lama Kembali Viral, Warganet: Kalian Tim Mamah Dedeh atau Oki Setiana Dewi
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan