SuaraSumsel.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan Kota Balikpapan atau Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur menjadi lokasi pengukuhan pengurus baru PBNU Masa Khidmat 2022-2027.
"Hari ini persiapan sudah 90 persen. Tadi saya cek lokasi di Dome, panitia terus bekerja untuk finalisasi lokasi," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pengukuhan pengurus, akan dilakukan pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Pencanangan kantor baru dilakukan pada Minggu (30/1), sedangkan pengukuhan pengurus PBNU digelar pada Senin (31/1).
Pengukuhan pengurus, papar dia, saat ini panitia sedang dalam proses finalisasi dekorasi di Gedung Dome. Pengamanan telah ditetapkan dan melibatkan Paspampres dan personel gabungan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 29 Januari 2022: Sumsel Bakal Berawan Siang Ini
Tes PCR dilakukan dengan cara jemput bola atau mendatangi lokasi penginapan para pengurus yang akan dikukuhkan.
"Semua pengurus, panitia, dan undangan harus swab PCR. Jadi kami mengimbau para undangan bisa membawa hasil swab PCR ketika datang ke lokasi," kata Gus Ipul.
Pengukuhan akan dibatasi maksimal 300 orang. Selain Presiden dan Wakil Presiden, beberapa menteri, pejabat tinggi negara, para duta besar negara-negara sahabat, dan Forkopimda Kalimantan Timur akan hadir.
Dua orang perwakilan masing-masing Pengurus Wilayah NU se-Indonesia. Sedangkan pengurus cabang NU diimbau untuk mengikuti pengukuhan melalui siaran langsung kanal YouTube NU Online.
Pencanangan kantor baru PBNU di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, hanya akan dihadiri beberapa pengurus inti PBNU. Selain akan membangun kantor baru, PBNU berencana membangun rumah sakit, kampus, dan pesantren di IKN Nusantara.
Baca Juga: Setahun, Produksi Batu Bara Sumsel Naik Satu Juta Ton
"Pencanangan kantor baru ini merupakan bentuk komitmen PBNU untuk mengiringi pembangunan IKN di Kalimantan Timur," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Bisa Diterima Masyarakat Betawi, Said Aqil Siradj Dukung dan Doakan Pramono Jadi Gubernur Jakarta
-
Gus Ipul Yakin MLB Nahdlatul Ulama Tidak Bakal Berhasil: Kiai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan
-
Viral Video Mesum Guru dan Siswi di Gorontalo, PBNU: Mencoreng Nama Baik Madrasah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera