SuaraSumsel.id - Bulog Lahat di Sumatera Selatan kehabisan stok Minyak Goreng sejak bulan Oktober lalu, karena persediaannya berkurag.
Pimpinan Cabang Bulog Lahat Harmein Indra Pohan mengatakan ketika komoditi minyak goreng melonjak seperti saat ini, persediaannya berkurang sehingga tidak mendapatkan alokasi.
“Sejak Oktober tahun 2021, stok Migor di Bulog Lahat habis. Penyebabnya karena memang dari bahan bakunya yang berkurang, yakni dari sawitnya,” kata dia seperti melansir dari Sumselupdate
Kebutuhan minyak goreng di Lahat, mencapai 10.000 liter per bulan.
Baca Juga: PWNU Sumsel Dirikan Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya, Segera Diresmikan
“Kalau kita jual ke pedagang partai besar dan bisa di ecer juga, namun dengan harga di bawah Rp14.000 per liter. Tentunya kalau yang beli jumlah banyak, seperti agen kita jual dengan harga yang lebih murah, itu sebelum harga minyak melonjak,” ungkapnya.
“Sejatinya memang susah kita ajukan. Mengenai operasi pasar, juga belum ada perintah resminya, dari atasan kami. Kalau memang ada perintah, pasti kami jalankan operasi pasar dengan harga minyak sesuai ketetapan yang berlaku saat ini,” ungkapnya.
Sejauh ini, terpantau harga minyak goreng di Pasar tradisional belum mengalami penurunan yang signifikan.
“Kami beli dengan modal yang mahal, jadi tidak mungkin kami secara drastis menurunkan harga Migor, kami bisa rugi. Harga Migor saat ini juga sudah turun sedikit, sebelumnya mencapai Rp 20.000 liter, namun saat ini sudah turun menjadi Rp 17.000 hingga Rp 18.000 perliter,” ungkap Koko Ken pedagang di Pasar PTM Lahat.
Pasar ritel seperti minimarket dan supermarket juga kehabisan stok minyak goreng.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 27 Januari 2022: Lima Daerah di Sumsel Ini Bakal Hujan Lebat
“Iya pernah, ada satu hari kami serbu Alfamart dan Indomart, juga Citimall di Lahat ini, namun stok hanya ada satu hari itu, setelah itu, Migor di sejumlah ritel besar itu habis, hingga saat ini tidak ada Migor dijual, cuma ada di pasar tradisional, dan di warung warung,” pungkas Nurul IRT di Kota Lahat.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?