SuaraSumsel.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten mengkritik proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Anggota Fraksi PKS DPR RI Suryadi Jaya mengatakan, lokasi baru Ibu Kota Negara yang kemudian diberi nama Nusantara itu, tidak aman.
Kondisi tidak aman ini, karena posisi Nusantara berada dekat Laut China Selatan
Dengan letak geografis IKN Nusantara itu, Suryadi mengatakan jika hal tersebut sangat berbahaya karena mengancam kedaulatan negara.
Baca Juga: Polda Sumsel Disebut Terima Rp2 Miliar Kasus Dodi Reza Alex, Kapaolda Jawab Ini
“Ibu Kota yang sekarang ditunjuk menjadi lokasi itu kan lebih dekat ke konflik Laut Cina Selatan dari sisi keamanan ini akan berbahaya bagi kedaulatan negara lain,” kata Suryadi dalam sebuah diskusi virtual melansir dari wartaekonomi.co-.id-jaringan Suara.com (22/1/2022).
Suryadi mengaku PKS masih terheran - heran dengan pemilihan lokasi Ibu Kota Baru ini. Secara filosofis, orang tidak akan membangun rumahnya di pusat konflik akibat keselamatan jiwanya menjadi sangat terancam.
“Kalau kita mau bangun ibu kota tentu ibu kota itu harus aman bagaimana mungkin bisanya kita membangun rumah tetapi kita mendekat ke daerah konflik di pusat kerusuhan dunia,” tuturnya.
Ia meminta Pemerintah Joko Widodo mengkaji ulang letak Ibu Kota Baru, sebab posisi Penajam Paser Utara menurutnya sangat tidak aman.
“Kita perlu kajian-kajian yang panjang terkait dengan hal ini,” tutupnya.
Baca Juga: Viral Video Pencuri Bugil saat Beraksi di Sumsel Terekam CCTV
Berita Terkait
-
NasDem-PKS Diprediksi Tetap Dukung Prabowo Hingga Akhir, Tapi Bakal Beralih di 2029?
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
-
Cek Fakta: Benarkah Dana Haji 2022 Dipakai untuk Pembangunan IKN?
-
IKN Terancam Mangrak, Mirisnya Jejak Digital Artis yang Promosi: Singgung Kemewahan
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka