SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melepas peserta PWNU yang menjadi peserta Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung.
Dalam pelepasan tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan sejumlah pesan.
Gubernur Herman Deru mengatakan Provinsi Sumsel tentu akan menjadi sorotan dari provinsi lain di Indonesia terutama 4 provinsi yang ada dalam lingkup Sumbagsel seperti Bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.
Sehingga, ia menitipkan pesan agar peserta muktamar NU Sumsel dapat menjadi suri tauladan bagi peserta dari provinsi-provinsi tersebut.
Baca Juga: Sumsel Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di 9 Lokasi, Harga Jual Rp14.000 Per Kg
Selain santun dan kompak menjaga nama baik daerah, Herman Deru juga berpesan agar peserta asal Sumsel tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang mungkin mengganggu muktamar.
"Apapun arahannya kita harus tetap menunjukkan keteladanan bagi utusan asal daerah lain. Yang penting istiqomah, ikuti yang banyak dan ikuti yang benar," pesan Herman Deru.
Lebih jauh Herman Deru juga mengharapkan agar semua peserta yang berangkat ini, telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan terencana.
Tak lupa Ia juga mengingatkan agar peserta dapat menjaga kesehatan khususnya dalam menghadapi pandemi covid-19, serta omicron dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi mengatakan berterimakasih atas perhatian dan bimbingan yang telah diberikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada para peserta muktamar.
Baca Juga: Hotel dan Restoran di Sumsel Diminta Terisi 75 Persen saat Libur Nataru 2022
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel H. Deni Priansyah S.Ag, M.Pd.I, Wadir Intelkam Polda Sumsel AKBP Dwi Mulyanto, Ketua Forum Kerukunan Umat, Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel KH. Mal'an Abdullah, serta Ketua dan Pengurus PCNU kab/kota se Sumsel, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Berita Terkait
-
Muktamar NU Diharapkan Bahas Isu-isu Penting, Yenny Wahid: Jangan Cuma Pilih Ketum Saja
-
Dukungan Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU Menguat, 447 PCNU dan PWNU
-
Muktamar ke-34 NU Digelar, Ini Mekanisme Pemilihan Ketum dan Rais Aam NU
-
Puji Dua Kandidat Ketum PBNU, Yenny Wahid: Dua-duanya Punya Kedekatan dengan Gus Dur
-
Pilih Ketum PBNU di Muktamar ke-34, PCNU Karawang: Harus Ulama Beneran, Tidak Baperan
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819