SuaraSumsel.id - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fahri Radjab memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Kondisi ini akan terjadi selama sepekan ke depan.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia mulai dari Sumatera, kemudian Sulawesi juga masih berpotensi, Jawa, dan hampir seluruh wilayah Indonesia," kata Fahri kepada Antara di Jakarta, Senin.
Hujan dengan intensitas sedang sampai lebat berpotensi terus mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia sampai puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2022.
Sepekan ke depan, hujan lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir terapat di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Warga di wilayah-wilayah tersebut pun diminta mewaspadai potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lain.
"Intinya selama musim hujan ini yang perlu diwaspadai adalah bencana hidrometeorologi ya. Bencana hidrometeorologi itu banjir, banjir bandang, longsor, nah itu yang perlu diwaspadai," ucapnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengabarkan terjadi banjir akibat hujan lebat di Lombok Barat dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/12) sore dan Senin (6/12) pagi.
Sebanyak 94 keluarga di Lombok Timur terdampak banjir pada Minggu (5/12) sore yang menggenangi Kecamatan Keruan (Desa Ketapang Raya), Kecamatan Jerowaru (Desa Batu Nampar Selatan) dan Kecamatan Pringga Baya (Desa Gunung Malang dan Kerumut).
Baca Juga: KONI Sumsel Diminta Perampingan Karyawan, Fokus Pembinaan Atlet
Sementara 404 keluarga di Lombok Barat terdampak banjir pada Senin (6/12) pagi yang menggenangi Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari.
Melihat kondisi cuaca di wilayah NTB, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Selain karena curah hujan, BPBD Kabupaten Lombok Timur menginformasikan bahwa banjir juga disebabkan oleh drainase yang tersumbat sampah dan tidak mampu menampung debit air. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
8 Mobil Listrik dengan Desain Paling Unik dan Mencuri Perhatian di Jalan
-
Buruan! 7 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Tak Diberi Uang untuk Nyabu, Anak di Palembang Jepit Jari Ayah hingga Nyaris Putus
-
Capek Terjebak Macet? Ini 6 City Car Listrik Paling Lincah buat Selap-Selip di Kota
-
Janji Religius UAS Terungkit Lagi Usai OTT KPK Gubernur Riau, Publik Sorot 16 Komitmen