Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 10 November 2021 | 16:40 WIB
Bayi perempuan ditemukan di Desa Pesenan dirawat di klinik, [ist]

SuaraSumsel.id - Seorang bayi perempuan ditemukan menangis di bawah pohon kelengkeng. Penemuan ini sontak membuat warga desa menjadi heboh sekaligus prihatin.

Warga desa di Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan kemudian melaporkan penemuan bayi ini ke polisi, pada Selasa (9/11/2021)kemarin.

Setelah dilakukan penyelidikan terungkap jika sang ibu sengaja membuang bayinya karena takut ketahuan orang tuanya atas kehamilannya tersebut.

Pada pengakuannya di hadapan polisi, ibu yang masih berusia Anak Baru Gede (ABG) inisial SR (14) mengungkapkan jika kelahirannya disembunyikan.

Baca Juga: Kasus Korupsi PDPDE Gas Sumsel, Kejagung Periksa Istri Alex Noerdin

“Hasil pemeriksaan, SR ini mulanya melahirkan di belakang rumah dekat sumur. Kemudian anaknya itu ia bawa ke kebun tak jauh dari rumahnya dan diletakkan di bawah pohon kelengkeng agar tidak ketahuan orangtuanya,”kata Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat, Selasa (10/10/2021).

SR merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.

Dedi menjelaskan, SR melahirkan bayi seorang diri tanpa dibantu tenaga medis.

Bayi tersebut ialah hasil hubungannya dengan sang pacar inisial YS (16). Sang pacar pun mengetahui kehamilan sang kekasihnya tersebut.

“YS ini juga sudah kita tangkap di rumahnya. Tetapi YS tak mengetahui bahwa bayi itu dibuang oleh SR di bawah pohon,”ujarnya.

Baca Juga: Sumsel Kembangkan Wisata Kesehatan, Ubah Perspektif Berobat ke Luar Negeri

“Kondisi kulit bayi itu juga memerah karena diduga digigit serangga, sekarang masih diberikan perawatan dan menggunakan oksigen,”ungkapnya.

Kedua orang tua, SR dan YS pun terancam dikenakan pasal 305 KUHP dan 308 KUHP tentang penelataran bayi yang baru dilahirkan dengan hukuman penjara selama 5 tahun.

Kontributor: Welly Jasrial Tanjung

Load More