Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 07 November 2021 | 16:25 WIB
Alif, Pelukis Abstrak Palembang memperlihatkan lukisannya [Welly Jasrial Tanjung]

SuaraSumsel.id - Alif, seorang pelukis abstrak asal Palembang, Sumatera Selatan tengah berkreasi dengan bahan bekas yang dilukis menjadi lukisan abstrak.

Lukisan itupun ditekadkan ingin memecahkan rekor muri lewat tulisan terpanjang. Hingga saat ini, lukisan abstrak berbahan display banner iklan sudah mencapai 50 lukisan, alias 50 meter." Ada misi ingin membangkitkan kesenian Palembang melalui lukisan abstrak ini," kata Alif saat ditemui di Bukit Siguntang, Palembang. 

Alif juga  berharap lewat lukisan abstrak ini bisa membuat sesuatu yang menjadi kebanggaan Palembang. "Lewat lukisan Abstrak bisa memecahkan Rekor Muri oleh satu orang," ujar ia.

Alif melukis menggunakan bahan bekas berupa banner iklan bekas yang sudah tidak dipakai lagi.

Baca Juga: Anomali Cuaca, BPBD di Sumsel Segera Tetapkan Status Siaga Bencana

Biasanya banner ini memang dijualbelikan, lalu jika sama sekali tidak bisa dipergunakan akan menjadi limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Semoga barang bekasnya bisa lebih bernilai seni," sambungnya.

Selain itu, kata Alif misi guna melindungi lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang sulit terurai.

" Peduli lingkungan juga menjadi isu yang juga diangkat untuk memecahkan rekor Muri melukis abstrak di banner bekas ini. Biasanya kalau melukus menggunakan canvas saya lebih memilihbdi banner agar orang lebih peduli terhadap lingkungan," ungkapnya. 

Ia pun melukis membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sumsel di Kuartal III 2021 Melambat

" Saya juga bekerjasama dengan pihak Bukit Siguntang dimana setiap Kamis ada belajar melukis abstrak, selain itu juga ingin mengenalkan Bukit Siguntang yang merupakan tempat historical," ungkapnya. 

Kebutuhan lainnya yang diperlukan, ialah bahan baku kayu guna menempatkan display lukisan agar rapi karena jumlahnya bertumpuk banyak.

"Butuh sponsor kayu agar lukisan ini lebih rapi lagi. Saat ini masih mencari sponsor. Sedangkan untuk bahan baku lain tidak masalah seperti banner karena sambil bersepeda ataunjogging kadang nemuin banner di kotak sampah. Dan saya juga sudah kerjasama dengan pemulung jika ada bannner tolong hubungi saya nanti saya beli," pungkasnya. 

Kontributor: Welly Jasrial Tanjung

Load More