SuaraSumsel.id - Aktris sekaligus diva Indonesia, Krisdayanti blak-blakan menjawab penghasilan dan perolehan sebagai seorang parlemen. Video wawancara bersama Akbar Faisal ini pun kemudian viral.
Menyaksikan video ini, warganet pun ramai berkomentar. Mereka menilai penghasilan tersebut seharusnya selaras sama kinerja. Salah satu akun warganet mengungkapkan wajar rebutan menjadi anggota dewan dengan penghasilan dan fasilitas seperti yang diutarakan Krisdayanti.
Salah satu akun instagram yang membagikan cuplikan wawancara Krisdayanti dan Akbar Faisal, @Palembangviral.
Dalam wawancara itu, Krsidayanti atau KD menjawab pertanyaan Akbar Faisal mengenai gaji yang diterima.
Baca Juga: Tersangka Korupsi BUMD PDPDE, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditahan
"Setiap tanggal 1 Rp 16 Juta, tanggal 5 Rp 59 juta ya kalau tidak salah," kata Krisdayanti di kanal YouTube Akbar Faizal, Senin (13/9/2021).
Akbar Faizal yang juga merupakan mantan anggota DPR itu menjabarkan, gaji yang diterima pada awal bulan adalah gaji pokok dan tanggal 5 ialah tunjangan.
Namun rupanya jawaban Krisdayanti tidak lengkap. Akbar Faizal pun meminta pelantun Mencintaimu ini mengungkap lebih rinci.
"Dana aspirasi, itu memang wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi itu Rp 450 juta lima kali dalam setahun," tutur Krisdayanti.
Tak hanya dana-dana tersebut, Krisdayanti juga masih menerima uang atas kunjungannya ke daerah pemilihan. Dalam setahun, penyanyi 46 tahun itu bisa menerima lebih dari Rp1 miliar.
Baca Juga: Resmi Tersangka Kasus Korupsi, Alex Noerdin Mantan Gubernur Sumsel Ditahan Kejagung
"Kunjungan dapil, Rp140 juta, itu 8 kali setahun," jelas penyanyi yang akrab disapa KD ini.
Sementara warganet pun kemudian ramai membahasnnya.
Akun firman_syah.s menuliskan jika itu gaji seorang DPR, maka bisa dikalikan berapa jumlah anggota DPR di Indonesia.
"itu 1 dpr, dikalike berapo anggota dpr di indonesia ini ? emm pantes bener lah ck uji alm gusdur tu," tulis ia.
Akun atina_atin menuliskan jika salah satu alasannya menjadi golongan putih alias tidak menyalurkan pilihan pada anggota DPR ialah penghasilan DPR lebih besar.
"Salah satu alasan untuk golput ya gini,melemak ke edop wong be,tiap bln mereka dpt ratusan juta Kito dpt hawo nyo Bae," tulisnya.
Akun docsarimulia mewajarkan jika wajar banyak orang yang ingin menjadi anggota DPR RI.
"Pantes rebutan" ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kris Dayanti Bagikan Kabar Duka, Komentar Ashanty Diprotes
-
Sebelum Berpulang, Manajer Krisdayanti Sudah Dua Tahun Keluar Masuk Rumah Sakit
-
Manajer Kris Dayanti Meninggal Dunia
-
Kualitas Vokal Tiara Andini Dicibir hingga Disuruh Makan Permen Jahe, Ayah: Kamu Berbohong...
-
Etika Kris Dayanti di Konser Super Diva Panen Pujian
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel