SuaraSumsel.id - Kegiatan mendongeng kerap dilakukan orangtua kepada anaknya, terkhusus menjelang waktu tidur. Cerita yang dibacakan saat mendongeng sebenarnya bisa apa saja, baik fiksi maupun nonfiksi.
Cerita pun bisa dikarang dengan daya khayal dan persepsi nilai orang tuannya. Berikut tips yang diungkap oleh pendongeng sekaligus pegiat literasi, Kak Palupi.
Tidak hanya sekadar bercerita, mendongeng juga orangtua kerap bisa menambahkan adegan-adegan tambahan, misalnya menggunakan boneka.
1. Ikut berimajinasi
Pendongeng harus mampu mengimajinasikan sesuatu melalui ceritanya. Mulai dari bagaimana gambaran alam, binatang, pelangi, hingga bulan. Dengan teknik imajinasi, kita bisa membawa dunia dongeng hingga ke anak-anak dan membuatnya terbuai dengan suasana.
“Kita harus mengimajinasikan sesuatu. Karena saat kita bercerita, tidak mungkin benda-benda konkret kita bawa. Misalkan kayak pelangi, nggak mungkin dong pelanginya ada di bawah,” ujar Kak Palupi.
“Atau kita mau menggunakan imajinasi pohon raksasa, misalnya, nggak mungkin kita bawa pohon raksasa itu, dan kita hanya bisa menyampaikannya lewat imajinasi kita,” sambungnya.
2. Mendongeng pakai hati
Mendongeng harus dilakukan sepenuh hati orang tua. Hanya dengan begitulah cerita dongeng bisa diterima baik oleh anak-anak saat mendengarnya.
Baca Juga: 133.000 Dosis Vaksin Moderna Disiapkan bagi Masyarakat Sumsel
“Untuk teknik mendongeng yang baik itu dari hati. Karena kalau kita mau mendongeng, kita harus menyenangi dunia dongeng dulu. Jadi anak-anak itu kan makhluk sensitif ya, jadi mereka bisa merasakan perasaan di sekelilingnya,” ungkapnya dalam acara Instagram Live Gramedia, Jumat (27/8/2021).
“Jadi kalau mau mendongeng, dibuang dulu perasaan sedih dan rasa kesalnya. Hendaknya, bawakan dongeng itu dengan tenang,” sambung ia.
3. Gunakan ekspresi
Saat berdongeng, ekspresi kita juga harus total. Mulai dari mimik wajah, gerakan, hingga intonasi suara. Dengan ekspresi yang mendukung, anak-anak akan membayangkan sebuah cerita yang menyenangkan.
Ini tiga tips yang harus diperhatikan orang tua saat mendongeng kepada anak atau anak-anaknya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Prediksi Sriwijaya FC vs PSMS Medan Sore Ini: Tekanan Jakabaring Bisa Jadi Penentu
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Liburan ke Malaysia Tanpa Ganti Kartu, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Mulai Rp60 Ribu
-
BRI Gandeng Enam Manajer Investasi Hadirkan Puluhan Produk Reksa Dana di BRImo
-
Natal Makin Hangat! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Jadi Rebutan