"Istilahnnya serba kecil, lapisan serba kecil. Petani kecil, pedagang kecil sampai usaha kecil," terang Faisal.
Mengetahui ini, akhirnya Bung Hatta atau yang bermula namannya Muhammad Athar ingin mengubah kondisi tersebut. Ia menerapkan konsep pemikiran yang kemudian disebarluaskannya melalui media-media perjuangan.
"Teori ini kemudian disandingkan dengan muatan lokal, dengan semangat Ki Hajar Dewantara dan hingga pemikiran serikat dagang islam, kala itu yang sedang berkembang," sambungnya.
Baru lahirnya pemikiran Bung Hatta yang mengenalkan keinginan Indonesia agar masuk ke era yang tidak hanya merdeka secara politik, namun juga berdaulat secara ekonomi.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel
Makna berdaulat secara ekonomi ini lah yang kemudian disebut koperasi. Awalnya koperasi itu bernama persekutuan cita-cita.
"Berbeda dengan firma, PT yang belum ada, dan cendrung persekutuan modal," ujar ia.
Ia menafsirkan koperasi ialah sebuah gerakan menghimpun rakyat yang berserak yang kemudian bersama-sama sejahtera guna menghadapi kapitalisme di perkotaan.
Menurut Bung Hatta, darah dan keringat rakyat, yang berwujud kemakmuran ialah kesejahteraan bersama.
"Sehingga konsep nilai tambah sebuah komoditas itu, dinikmati oleh yang benar-benar berusaha, berkeringat dan berdarah-darah, bersama mewujudkan gerakan," sambung ia.
Baca Juga: Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Skala Prioritas Nasional, Ini Alasannya
Ia pun mencontohkan munculnya bank-bank yang ada ialah bank berbentuk koperasi. Misalnya bank-bank pertanian yang berasal dari semangat koperasi pertanian.
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Soal Ijazah, Potret Ijazah Bung Hatta Dipajang di Kampus Belanda Tuai Sorotan
-
Intip KRI Bung Hatta-370, Kapal Perang Canggih Buatan Anak Bangsa
-
Viral Netizen Bandingkan Pidato Bung Hatta vs Gibran: Downgrade Terbesar
-
Sikap Tegas Bung Hatta Soal Fasilitas Negara, Timpang dengan Raffi Ahmad
-
Ulang Tahun Hari Ini, Cara Selvi Ananda Isi Pidato di Acara Kenegaraan Buat Skill Digunjing
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Soedjono Bangkit Bersama BRI Menuju Pasar Global
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025