Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 09 Agustus 2021 | 09:11 WIB
Refly Harun (YouTube/Refly Harun)

SuaraSumsel.id - Belum lama ini, Rocky Gerung diserang secara pribadi oleh tenaga ahli utama KSP, Ali Mocthar Ngabalin. Ia diserang dengan menyinggung perihal pribadi Rocky Gerung yang belum menikah.

Heboh dengan serangan Ngabalin, Refly Harun membela Rocky. Menurut Refly Harun, komunikasi pejabat publik seperti Ngabalin memang tidak pantas.

Sebagai pejabat publik dengan dua jabatan sekaligus yang dibiayai oleh uang rakyat, Ngabalin ialah contoh pejabat publik yang gagal dalam berkomunikasi.

Apalagi jika kapasitasnya mewakili istana, maka kesalahan Ngabalin bisa dua kali lipat.

Baca Juga: BMKG: Sumsel Tetap Alami Hujan Meski Musim Kemarau

"Kalimat ngabalin di media sosialnya memang tidak pantas disebut oleh pejabat publik," kata Refly Harun.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. [Suara.com/Ari Purnomo]

Ia menegaskan, jika dirinya hanya ingin memberikan pembelajaran komunikasi oleh pejabat publik. Sebagai orang yang dibiayai oleh uang rakyat dengan dua jabatan baik di KSP dan komisaris BUMN, pernyataan Ngabalin sungguh tidak berkualitas.

Merujuk pernyataan klasik, jika proses berdebat harus memiliki subtansi.

"Orang-orang yang berdebat dengan tidak substansi, maka akan menyerang secara substansi," sambung Refly.

Karena yang mengucapkan Ngabalin, pernyataannya bukan pada ranah privat lagi.

Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Salurkan Bantuan COVID 19 Rp 2 Miliar, Kapolda Sumsel: Akidi Effect

Acap kali, sambung Refly, Ngabalin ini mengkritik dengan menghina serta merendahkan orang lain. Misalnya saja, saat banyak orang mengkritik KPK, ia menyebut otak sungsang.

"Dia selalu menggunakan kata-kata kasar dan menghina. Apa iya begitu, juru bicara istana berbicara begitu. Lalu kenapa Kepala KSP, Moeldoko juga membiarkan," sambung ia.

Dikatakan Refly, pejabat publik diikat oleh etika.

Ia pun mencontohkan diri sendiri, sebagai masyarakat sipil pun jika berdebat memilih atau mempersiapkan kata-kata yang tidak menghina, atau malah bisa berujung penghinaan atau pengancaman.

Cuitan Ngabalin [Twitter]

"Mungkin mereka ini merasa dekat dengan istana, sehingga merasa aman jika mengeluarkan kata-kata menghina,"ujar Refly

Refly kembali menegaskan etika pejabat publik harus ditegakkan.

"Emang susah, mungkin ia tidak terbiasa dalam tradisi berdebat," cetus Refly Harun.

Belum lama ini, Ngabalin menulis cuitannya dengan menulis agar mendoakan Rocky Gerung sembari menyebut otak dan hatinya putus, maka tidak tenang jika suka nyinyir.

"Kita doakan professor abal2 tukang NYINYIR ini semoga cepat menikah&berkeluarga dgn begitu dia akan sehat&waras. Sementara kt hrs maafkan dia krn otak&hatinya ada beberapa saluran yg putus(korslet) makanya nggak tenang kalau nggak NYINYIR. (tks karya video kreatif ini)" tulisnya.

Load More