Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 08 Agustus 2021 | 06:05 WIB
Air bersih. (Elements Envanto) Produksi Air Bersih Menyusut, PDAM Tirta Musi Lakukan Pengaliran Bergilir

SuaraSumsel.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, Sumatera Selatan meminta masyarakat berhemat pemakaian air bersih.

Akibatnya, pihaknya terpaksa melakukan pengaliran bergilir selama musim kemarau ini.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan pengaliran air diatur berlangsung beberapa jam. Hal ini dilakukan supaya agar masyarakat mendapatkan air bersih merata

"Selama musim kemarau berdampak penyusutan pada produksi air bersih maka dari itu perlu berhemat air setiap wilayah yang tadinya dialiri air selama 24 jam terpaksa jadi beberapa jam saja," katanya melansir ANTARA.

Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Salurkan Bantuan COVID 19 Rp 2 Miliar, Kapolda Sumsel: Akidi Effect

Selama kemarau debit, debit kolam penampungan terbatas yaitu hanya mampu memproduksi air bersih sebesar 4.300 liter per detik.

Permintaan pelanggan sudah lebih besar dari kemampuan produksi sehingga semakin sulit mengaliri air ke semua wilayah dalam satu waktu yang sama.

Beberapa wilayah seperti Kelurahan Sako, Sukajaya, Kemuning akan merasakan pengurangan pasokan air dari biasa rutin selama 24 jam.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) Birendrajana mengatakan terjadi penyusutan yang tinggi atas muka air Sungai Musi dan anak sungai lainnya, pada satu bulan terakhir.

"Selama musim kemarau terjadi penyusutan air yang cukup besar apalagi wilayah curam," kata dia.

Baca Juga: Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik

Ia menjelaskan jika suatu wilayah semakin berada di hulu sungai maka akan semakin terlihat penurunannya.

"Bisa mencapai empat meter lebih, penurunannya. Terjadi bukan cuma di Sungai Musi dan anak sungainya seperti Sungai Sekanak bahkan sungai besar Sumsel lain seperti Sungai Lematang dan anak sungainya," pungkasnya (ANTARA)

Load More