SuaraSumsel.id - Belum lama ini, warga Palembang, Sumatera Selatan heboh berburu daun sungkai. Tanaman ini dinyakini sebagai obat saat terinfeksi COVID 19.
Namun Kepala Instansi Gizi RSMH Palembang Maya Ija mengungkapkan tanaman dengan nama latin Peronema canescens Jack, memang dikenal sebagai tanaman obat tradisional.
Misalnya saja di wilayah Jambi dan Pulau Kalimantan, tanaman ini dipergunakan bagi obat demam dan flu.“Tetapi belum ada penelitian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebutkan daun sungkai dapat melawan corona. Saat ini, baru ada penelitian yang menyebutkan mampu meningkatkan imunitas,”ujarnya, Kamis (29/7/2021) kemarin.
Penggunaan daun sungkai tidak sepenuhnya salah. Hal tersebut dapat menjadi upaya yang ditempuh masyarakat guna penyembuhan COVID 19.
Daun Sungai dapat memproduksi sel darah putih sehingga imun seseorang yang terinfeksi dapat meningkat.
“Tetapi belum ada penelitian jika pasien COVID 19 sembuh minum air sungkai,”terang ia.
Sejauh ini tanaman tersebut hanya menjadi kebiasaan masyarakat sama halnya seperti penggunaan daun sirih. “Yang terpenting dalam melawan virus corona merupakan imun yang kuat. Hal tersebut dapat diperoleh dari makan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral yang ada pada sayur dan buah-buahan, berjemur dan jangan stress,” terang ia
Maya juga menjelaskan selain daun sungkai, minuman seperti halnya wedang jahe, air jeruk panas, teh manis panas, dan mengkonsumsi air kelapa muda dicampur jeruk dapat juga meningkatkan imunitas.
“Yang bagus itu konsumsi yang hangat-hangat. Madu mengandung gula artinya kalori, atau air kelapa muda dicampur jeruk, air kelapa muda mengandung mineral dan vitamin c pada jeruk,”kata ia.
Baca Juga: Skema Vaksinasi Dilanjutkan, Sumsel Pakai Stok Vaksin Darurat
Sementara itu ada pula makanan dan minuman yang harus dihindari seperti minuman bersoda, makanan cepat saji dan gorengan karena berpotensi memicu batuk.
“Karbohidrat juga sebaiknya dibatasi, dua kalipatkan makanan hewani sebagai sumber protein. Yang paling bagus adalah yang alami maksudnya keseharian dan pola hidup,”tutupnya.
Kontributor: Fitria
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut