SuaraSumsel.id - Pengamat politik, Refly Harun mengungkapkan Jokowi punya alasan dan berkepentingan membela rektor UI, Ari Kuncoro yang rangkap jabatan.
Alasan ini tentu berhubungan dengan upaya membungkam sikap kritis dari para mahasiswa.
Rektor UI Ari Kuncoro belakangan terus menjadi sorotan publik. Selama berjam-jam namanya menjadi trandding topik di twitter namun menjadi bahan lelucon dari netizen.
Netizen mengingatkan janji dan sikap Jokowi yang melarang anak buahnya rangkap jabatan. Malah video ungkapan agar tidak rangkap jabatan Jokowi kembali viral.
Namun, keputusan tetap mempertahankan Ari Kuncoro terus dipertahankan Jokowi. Dengan merevisi statuta, Presiden Jokowi seolah menempatkan Rektor Ari Kuncoro merupakan orang yang spesial.
Menurut Refly, rektor UI Ari kuncoro harusnya mundur diri dari jabatannya, karena jelas-jelas telah melanggar hukum.
“Itulah di Indonesia, hukum tak ditaati, sementara perintah kekuasaan ditaati,” kata Refly Harun di channel Youtubenya, dikutip Kamis, 22 Juli 2021.
Refly pun menyebut Presiden Jokowi diperkirakan punya alasan membela rektor UI dengan pengubahan statuta UI demi kepentingan poltik.
Sebab rektor UI dianggap punya jasa dan bisa berkontribusi demi jejak langkah pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
“Patut diduga jabatan itu (Komisaris BUMN-BRI) dianggap sebagai pengendali bagi Rektor UI agar bisa dikendalikan. Terutama kalau Pemerintah dihadapakan dengan kritisisme mahasiswa. Sebab jangan sampai kalau Rektor UI malah berpihak pada mahasiswa, bukan kekuasaan,” katanya lagi.
Jokowi kian disorot akan kebijakannya tersebut, apalagi pada situasi pandemi COVID 19
Berita Terkait
-
Ngotot Lockdown, Andi Arief Beri Contoh Teks untuk Dibaca Jokowi: Saya Gak Pelit ke Rakyat
-
Ombudsman Temukan Maladministrasi, Jokowi Harus Segera Ambil Alih TWK KPK
-
CEK FAKTA: Beredar Foto Presiden Jokowi Makan Sendirian, Benarkah?
-
Ramai soal Rektor Rangkap Jabatan, Ade Armando Ingin Statuta UI Dicabut
-
Soal Muazin di Salat Idul Adha Jokowi, Ini Kata Menag
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan