SuaraSumsel.id - Fenomena Aphelion kembali diperbincangkan dan heboh di publik. Fenomena ini ialah posisi bumi yang terdekat dengan matahari.
Pengamat t Meteorologi dan Geofisika (PMG) Ahli BMKG Makassar, Kaharuddin mengatakan bumi akan menyelesaikan separuh perjalanan dalam mengelilingi matahari. Fenomena Aphelion ini terjadi karena orbit bumi tidak melingkar dengan sempurna malinkan berbentuk elips.
"Dengan bentuk elips ini, mengakibatkan jarak bumi dan matahari bervariasi, sekitar 3 persen sepanjang tahun," katanya awal Juli lalu.
Diameter matahari terlihat lebih kecil dibandingkan rata-rata, yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen.
Saat posisi matahari di utara, mengakibatkan tekanan udara di belahan utara akan lebih rendah dibandingkan belahan selatan yang mengalami musim dingin.
Oleh karena itu, angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara. Di Indonesia saat ini, angin bertiup itu dari arah Australia yang sedang mengalami musim dingin.
Akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan suhu seperti Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara termasuk sebagian selatan Sumatera karena berada di selatan khatulistiwa.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan posisi bumi yang berada pada titik terjauh dari matahari tidak akan berpengaruh pada suhu maupun panas yang diterima bumi.
Melalui akun Instagram resminya, LAPAN menyampaikan akan terjadi suhu dingin ketika pagi hari yang akan terjadi sampai Agustus. Hal ini, merupakan peristiwa yang biasa terjadi pada musim kemarau.
Baca Juga: Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi
Menurut LAPAN, cuaca dingin yang muncul belakangan ini dikarenakan tutupan awan yang sedikit sehingga tidak ada panas dari permukaan Bumi.
Posisi bumi dengan titik terjauh dari matahari juga tidak mempengaruhi panas yang diterima bumi. Panas dari matahari akan terdistribusi ke seluruh bumi, dengan distribusi yang juga dipengaruhi pola angin.
Ini fakta dan dampak Fenomena Aphelion bagi kehidupan di Bumi.
Sumber: Suara.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 16 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
5 Cara Menyesuaikan Sepatu Lari Baru agar Tidak Bikin Lecet
-
5 Bedak Banana untuk Mencerahkan Wajah dan Mengunci Makeup Seharian
-
Info Pemadaman Listrik PLN di Palembang Hari Ini dan Besok, Sejumlah Wilayah Terdampak
-
Dusun Janda Kaya di Pagaralam: Mitos atau Fakta? Ini Lokasi yang Bikin Banyak Orang Penasaran