SuaraSumsel.id - Netizen Indonesia memang punya caranya tersendiri mengkritik. Belakangan, muncul meme susu beruang yang dikaitkan dengan perilaku panic buying atau situasi panik sehingga membeli berlebihan.
Meme muncul sejak video netizen yang berebut dan memborong susu beruang di sebuah mal. Rebutan dan memborong dalam jumlah besar ini pun mengakibatkan kerumunan sehingga dinilai bukan sifat yang wajar lagi.
Meme mengenai susu beruang akhirnya meluas.
Sebagian menilai meme ini ialah kritik atas sikap masyarakat Indonesia yang cendrung panik akan situasi pandemi COVID 19. Situasi di mana masyarakat ini selalu mendapatkan asupan guna mengobati atau mengurangi gejala sakit.
Berbagai meme menawarkan harga susu beruang dengan harga yang fantastik.
Misalnya salah satu akun yang menawarkan susu beruang seharga Rp 5 miliar. Ada lagi akun yang menawarkan susu beruang dengan versi yang telah dimodifikasi.
Meme susu beruang ini menjadi kritikan sekaligus mengajak masyarakat agar lebih cerdas menelan informasi, terutama bagi kesehatannya.
Menurut ahli Mikrobiologi Unsri, Prof Yuwono, susu beruang memang baik bagi kesehatan, terutama pencernaan. Mengingat perannya yang juga memberikan nutrisi, sama seperti susu pada umumnya.
Permasalahannya, masyarakat hanya cendrung yakin dan memborong salah satu jenis susu saja. Padahal, selain susu juga terdapat jenis makanan dengan fungsi yang sama.
Baca Juga: Akhir Pelarian Begal Sadis Asal OKU Sumsel, Mati Ditembak Polisi
"Seharusnya bisa diketahui jika fungsi susu Beruang itu juga ada di yogurt. Apa pun mereknya, sama baiknya, sehingga tidak perlu panik dengan membeli salah satu jenis merek saja," katanya.
Ia mengungkapkan jika masyarakat kini sudah panik atas situasi pandemi COVID 19 yang dinilai belum berkesudahan. Situasi panik ini sebaiknya dijawab dengan kembali menguatkan literasi dan bertanya kepada ahlinya.
"Situasinya jadi panic buying. Dahulu misalnya panic buying soal masker, alat tes covid 19, lalu sekarang obat cacing," ujar ia.
Padahal harusnya, masyarakat lebih bisa mengetahui kebutuhan nutrisi tubuh dengan berkonsultasi pada ahli, misalnya dokter atau ahli gizi.
Berita Terkait
-
Benarkah Susu Beruang Terbukti Ampuh Menangkal Virus Covid-19?
-
Kocak! Viral Gubernur Khofifah Dicurhati Lelaki yang Ditinggal 'Rabi' Pacarnya
-
Mengenal Faheem Younus, Dokter AS yang Giat Ngetwit Pakai Bahasa Indonesia Soal Covid-19
-
Fakta Menarik Susu Beruang Bear Brand, Dulu Bisa Buat Bayi Tapi Sekarang Dilarang
-
Masih Dicari! 300 Susu Beruang Ludes Dalam 1 Jam, Pembeli Dibatasi 10 Kaleng Saja
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Bocah di Palembang Ketahuan Maling Kotak Amal, Warganet Ikut Prihatin
-
5 Fakta Mengerikan Penemuan Bayi Terpotong di Ngarai Sianok Bukittinggi
-
Perkuat Sinergi, PGE Lumut Balai Dukung Jurnalis Lewat Media Engagement 2025
-
Mengerikan! Bayi Ditemukan Terpotong Tiga di Ngarai Sianok, Warga Bukittinggi Syok
-
Apa yang Bisa Ditemui di Festival Rempah Sumsel 2025 Tahun Ini?