SuaraSumsel.id - Dinas Pariwisata Sumatera Selatan mengenalkan paduan informasi wisata melalui sebuah aplikasi di ponsel adroid. Diberi nama Giwang yang merupakan akronim dari Genta Informasi Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita.
Aplikasi wisata ini akan memandu wisatawan guna mencari informasi yang berhubungan dengan wisata termasuk kegiatan dan event yang akan digelar di Sumatera Selatan.
Jika menilik aplikasi yang baru dikenalkan akhir pekan lalu, Giwang berisikan pilihan informasi di antaranya new, promo, destinasi, event, kuliner, ekraf dan budaya.
Untuk destinasi wisata, terdiri atas tempat berwisata, wisata religi, wisata buatan, wisata alam, budaya dan sejarah.
Baca Juga: Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun, Motor Terjepit Mobil dan Truk di Sumsel
Sedangkan wisata kuliner, di bagimenjadi dua yakni makanan dan minuman. Kuliner yang populer diisi dengan gulo puan Kabupaten Ogan Ilir, Kopi semende arabica dan robusca Kabupaten Muaraenim dan gunjing pukis yang juga dikenalkan dari Kabupaten Muaraenim, kerupuk kemplang, pindang, kuliner tradisional lemang, hingga es durian.
Untuk kanal ekraf, terisi Rumah Batik Serasan di kabupaten Muaraenim, Kriya Sriwijaya di kota Palembang dan Pengerajin Purun di kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI dn hingga ke kain jumputan dan kerajinan enceng gondok.
Untuk budaya, kanal ini baru terisi Kleweng Palembang, Regalia Kesultanan Palembang Darussalam, Prasasti Kota Kapur di Palembang, Prasasti Kedukan Bukit, yang menjadi Akta Kelahiran Kota Palembang, Makam Phuyang Tuan di Pulai/Said Hamim di Ogan Komering Ulu Timur atau OKU Timur dan situs bangunan rumah Keraton Tanjung Raja.
Meski demikian, saat mengenalkan ini Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengungkapkan masih perlu adanya penambahan mengenai kanal, misalnya keberadaan hotel, fasilitas, jarak tempuh dan kondisi jalan yang dilintasi.
Hal ini perlu, karena akan menjadi paduan wisatawan guna bersiap dengan kondisi geografis Sumatera Selatan yang mungkin juga belum tersentuh fasilitas pada umumnya, misalnya sinyal, kamar mandinya dan kondisi jalannya.
Baca Juga: Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah
"Saran Saya, wisata di Sumsel ini dibuatkan lagi kategori-kategori seperti hotel. Misal hotel melati I itu fasilitasnya apa saja biar orang yang mau datang apa. Seperti hotel bintang 5 jelaskan fasilitas-fasilitas yang ada sesuai kategori jadi mereka bisa pilih," terangnya saat lauching aplikasi ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KPK Sikat Anggota DPRD OKU: Jatah Proyek PUPR Jadi Bancakan?
-
Skandal Suap di OKU Terbongkar: KPK Tetapkan 6 Tersangka Proyek Dinas PUPR!
-
Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional, Percepat Swasembada Pangan
-
Mudik Gratis Sumsel 2025 Naik Kereta Api Sekeluarga, Cek Link Pendaftaran!
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Tergiur Untung Instan, Pria Palembang Rugi Rp 77 Juta karena Trading Fiktif
-
AgenBRILink Tersebar ke Seluruh Negeri, BRI Tingkatkan Literasi Keuangan Indonesia
-
JULO: Solusi Pinjaman Online Langsung Cair dan Legal, Terdaftar & Diawasi OJK
-
Berkat Program BRInita dari BRI, Kosagrha Lestari Raup Pendapatan Sampai Rp10 Juta per Bulan
-
Belanja Hemat di Klikindogrosir, Kupon Rp 200.000 Menanti Kamu di Payday