SuaraSumsel.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyusulkan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, belajar pengelolaan sungai ke Kota Bangkok, Thailand.
Negara itu dianggap berhasil menata sungai sebagai simpul perekonomiannya. Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian secara video daring saat sidang paripurna istimewa hari jadi Kota Palembang ke 1338 tahun, Kamis, (17/6/2021).
Ia menyarankan para pengambil kebijakan dapat mengambil contoh negara-negara lain yang berhasil mengembangkan wisata sungai.
"Seperti di Kota Bangkok dengan Sungai Chao Praya, semua kegiatan masyarakat terpusat di sungai tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah
Sungai Chao Praya yang membelah Kota Bangkok telah dikenal melekat dengan identitas Thailand karena berhasil menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia sebagai dampak pengelolaan sungai yang baik.
Ia menyebut Sungai Musi di Kota Palembang yang telah menjadi sentra kegiatan masyarakat sejak zaman Kerajaan Sriwijaya 1338 tahun lalu memiliki potensi yang sama jika semua pihak mau berkolaborasi mengembangkannya.
Tito menilai Sungai Musi tidak bisa hanya diandalkan sebagai jalur transportasi dan sumber air baku saja, melainkan harus mulai dimaksimalkan sebagai destinasi wisata yang mampu menjual hingga pasar global.
Apalagi Sungai Musi dengan peradabannya punya nilai sejarah yang tinggi sehingga punya nilai lebih untuk diunggulkan sebagai destinasi wisata sejarah.
"Kota Palembang punya penduduk di atas satu juta jiwa, artinya memiliki potensi SDM yang bisa diandalkan untuk mewujudkan itu," kata Tito menambahkan
Baca Juga: Saat Digiring dan Ditahan, Mantan Sekda Sumsel Masih Genggam Ponsel
Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya memang sedang fokus mengembangkan Sungai Musi sebagai kawasan wisata yang diharapkan menjadi destinasi wisata andalan di Sumsel.
"Ada banyak yang kami upayakan seperti penataan Pulau Kemaro, juga yang sudah selesai misalnya Kampung Almunawar, Masjid Kyai Marogan, Kampung Kapitan, Benteng Kuto Besak," kata dia.
Selain itu penataan anak sungai di tengah kota melalui restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro juga sedang dilakukan untuk mendukung ketersambungan wisata air di Sungai Musi, jelas Harno. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dukung Kinerja TP PKK, Mendagri: Perlunya Sosok Pemimpin yang Kuat
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Presiden RI Prabowo Subianto Berterima Kasih Atas Inisiatif Kemendagri Gelar Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024
-
Sah! Anggota DPR Papua Tengah Periode 2024-2029 Resmi Bertugas
-
Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali, Oktober 2024 Capai 1,71 Persen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu