SuaraSumsel.id - Dua partai senior yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar masih mendominasi elektabilitas suara partai di Sumatera Selatan. Baik, PDI P dan Golkar bersaing ketat.
Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Demokrat bersaing di tiga besar di Sumatera Selatan.
'Tingkat elektoral PDI-P masih teratas di provinsi Sumatera Selatan. Pemilih akar rumput partai mocong putih masih belum bergeser ke partai-partai politik lainnya," ungkap Direktur Riset Lembaga Kajian Publik Independen ( LKPI ) Sutrisno ketika berbincang dengan TIMES Indonesia - jaringan Suara.com, Kamis (27/5/2021).
Pemilih massa aktif dari akar runput partai penguasa ini tidak berubah signifikan dibandingkan dengan hasil pemilihan legislatif pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, 8 Kabupaten di Sumsel Ini Tetapkan Status Siaga
"Dalam berbagai uji simulasi yang dilakukan, dengan menyodorkan nama-nama partai politik kepada responden, elektoral dan elektabilitas PDIP dan Golkar bersaing ketat di Sumsel," ujar Trisno.
Berdasarkan peringkat didapatkan hasil elektoral yakni PDI-P (16,8 %), Golkar (16,2 %) Gerindra (9,9 %) Demokrat (9,8 %), PKB (5,8 %) , Nasdem (5 %), PAN (3,5 %), PKS (3,4 %), Hanura (2,3 %), Perindo (1,8 %), PPP (1,6 %), PSI (0,3 %), PBB (0,6 %), PKPI (0,2 %), Gelora (0,2 %). Sementara massa yang belum menentukan pilihan (undesided votters) sebesar 22,6 %.
Dari catatan ada kenaikan partai Demokrat yang mulai merapat masuk dalam tiga besar dari urutan partai-partai yang tadinya bertenger di tiga besar, angkanya masih masuk dalam marjin of eror pada survei yang dilakukan penelitian.
Situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, strategi dan treatment yang tepat untuk mendekati pemilih wajib di desain lebih berbeda lagi.
"Strategi inovatif terjun langsung ke masyarakat harus dikembangkan dan di inovasi lagi, tentunya harus bisa membaca kondisi serta pemanfaatan media yang tepat," terang ia.
Baca Juga: 6 Warga OKU Timur Sumsel Ditangkap di Way Kanan, Ini Penyebabnya
Survei yang diselenggrakan LKPI ini dimulai 18-26 Mei 2021 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling melibatkan 820 responden pada selang tingkat kepercayaan 95 % margin error' +/- 3,5 persen.
Wawancara yang dilakukan dengan metode instrumen kuisioner lewat telepon secara proporsional di 17 kabupaten/kota yang tersebar di provinsi Sumatera Selatan.
“Berhubung di masa pandemi Covid-19, survei yang kami lakukan dengan menggunakan base data telepon dengan total 169.100 sample yang diacak dan didapatkan 820 responden terpilih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Telah Kantongi SK Kepengurusan Baru dari Kemenkum, Bahlil Santai Ladeni Gugatan Kader di PTUN
-
Resmi Terima SK Kepengurusan Golkar, Bahlil Pastikan Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Diserahkan Langsung Menkum Supratman, Bahlil Terima SK Kepengurusan Partai Golkar Periode 2024-2029
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?