SuaraSumsel.id - Adanya konflik di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pagaralam membuat KONI Provinsi Sumatera Selatan turun tangan.
KONI Sumsel mengambil alih kepengurusan KONI Pagaralam. Yaitu dengan menunjuk Suparman Roman sebagai Ketua Carateker KONI Kota Pagaralam.
Disela kegiatan Raker KONI Pagaralam di Aula Villa Gunung Gare, Sabtu (9/4/2021) menyebutkan, keputusan carateker yang diambil pihak KONI Provinsi Sumsel menyusul adanya mosi tidak percaya dari sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) terhadap kepemimpinan M Fadli.
Ketua Carateker KONI Pagaralam H Suparman Roman mengatakan, penerbitan SK Carateker untuk KONI Pagaralam terkait dengan mosi tidak percaya dari sejumlah cabor terhadap KONI Pagaralam.
“KONI Sumsel tidak ingin ini jadi kemelut dan perpecahan di KONI Pagaralam. Dan sesuai dengan kebijakan Ketua Umum KONI Sumsel telah menerbitkan SK Carateker KONI Pagaralam,” ujarnya.
Atas langkah tersebut Carateker KONI Pagaralam, menurut Suparman Roman, pihaknya membentuk Steering Commitee (SC), Organizing Committee (OC), dan Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pagaralam.
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum KONI Sumsel, untuk menjamin legalitas Musorkotlub maka legalitas anggota dalam hal ini pengurus cabor harus benar-benar diperhatikan. Jadi nanti kita gelar rapat kerja, sekaligus Pramusorkotlub. Dan ini sekaligus mengesahkan anggota nantinya,” kata Suparman Roman.
Suparman Roman yang kesehariannya Sekum KONI Sumsel ini menambahkan, sebelum mengeluarkan SK Carateker, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak terkait hal ini. Namun akhirnya ada keputusan lain yang terpaksa diambil oleh pihak KONI Sumsel.
“Kita sudah menjalan komunikasi dengan pak M Fadli. Dan sebelumnya beliau sempat menyatakan akan mundur dari KONI Pagaralam setelah beliau dilantik jadi Manajer SFC. Namun berjalan waktu pihaknya menarik keputusan itu. Melihat hal ini KONI Sumsel harus mengambil keputusan untuk carateker ini,” jelasnya.
Baca Juga: Kejari Geledah Kantor KONI Tangsel, Sidik Penyalahgunaan Dana Hibah 2019
Terkait persoalan ini, Ketua KONI Pagaralam M Fadli mengaku siap menerima keputusan dari KONI Sumsel tersebut.
“Tekait rencana saya akan mengundurkan diri memang sedang dalam proses. Namun demi kemajuan KONI Pagaralam dan tugas saya sebagai Manajer SFC maka saya menerima keputusan tersebut. Dan semoga nanti KONI Pagaralam dapat melahirkan atlet berprestasi,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari
-
Rp850 Juta Raib! Mantan Balon Bupati Muara Enim Tertipu Rekan Politiknya Sendiri